Berita Jakarta

HUT ke-497 Jakarta, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi Akui Terkesan dengan Perkembangan Jakarta

HUT ke-497 Jakarta, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi Akui Terkesan dengan Perkembangan Jakarta

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengaku terkesan terhadap perkembangan Jakarta yang kian pesat dari tahun ke tahun.

Apalagi HUT ke-497 pada 2024 ini merupakan tahun terakhir Jakarta berstatus sebagai Ibu Kota, karena akan bertransformasi sebagai Daerah Khusus Jakarta (DKJ).

"Dalam usia ke-497 ini kita melihat banyak pencapaian yang telah diraih. Infrastruktur semakin modern, pelayanan publik yang terus meningkat dan berbagai inovasi yang menjadikan Jakarta sebagai salah satu kota yang terdepan di Asia Tenggara," kata Prasetyo pada Senin (24/6/2024).

Meski banyak aspek telah menunjukkan kemajuan dan pencapaian besar, masih ada sisa pekerjaan rumah yang harus dituntaskan dan diselesaikan.

Politisi PDI Perjuangan ini berharap, kualitas hidup masyarakat Jakarta semakin baik pada saat Jakarta menjadi kota bisnis berskala global.

"Kita tetap harus waspada dan bekerja keras untuk menghadapi berbagai tantangan yang ada seperti kemacetan, banjir, dan masalah sosial lainnya," imbuhnya.

Baca juga: Pimpinan KPK Ngaku Masih Bisa Tidur Nyenyak Tanggapi Survei Litbang Kompas, Said Didu: Paraaahhhh!

Baca juga: Bukan Glaukoma, Rupanya Arkus Kornea yang Buat Mata Adul Berselaput, Kenali Gejala dan Pengobatannya

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkap, kesiapan Jakarta menjadi kota global. Sebagai amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta, kota ini sudah siap bertransformasi dari warga ibukota menjadi warga kota global.

"Jakarta akan terus berupaya meningkatkan pembangunan infrastruktur, kualitas hidup warga, serta membenahi paradigma kelembagaan,” ungkap Heru.

Untuk menuju kota global, Jakarta telah menyiapkan diri dengan menjaga stabilitas ekonomi, meningkatkan kualitas hidup, dan memastikan ketersediaan layanan publik yang optimal bagi warga Jakarta.

Ada enam langkah yang telah dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk menghadapi perubahan status Jakarta, yaitu pengendalian inflasi, penanganan stunting, penguatan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), peningkatan layanan publik, penanggulangan kemiskinan extrim, dan peningkatan fasilitas layanan kesehatan.

Heru juga mengajak semua pihak untuk bersinergi dan menjalin hubungan baik demi menghadapi berbagai tantangan pembangunan Kota Jakarta di masa yang akan datang.

"Jakarta akan terus berupaya meningkatkan pembangunan infrastruktur, kualitas hidup warga, serta membenahi paradigma kelembagaan. Dengan semangat mewujudkan ‘Sukses Jakarta untuk Indonesia’ diharapkan Jakarta dapat berdiri sejajar dan bersaing dengan kota-kota lain di dunia," kata Heru.

Menurut dia, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta, status ibu kota akan ditinggalkan dan siap bertransformasi menjadi pusat perekonomian nasional dan kota global.

Oleh karenanya, ‘Jakarta Kota Global Berjuta Pesona’ merupakan tema yang tepat untuk menunjukkan komitmen Pemprov DKI dalam mewujudkan Jakarta sebagai destinasi global yang memukau bagi investor, pelaku ekonomi, dan warga dunia.

"Kita menyaksikan pencapaian pembangunan fasilitas kota, peningkatan layanan publik, serta inovasi di berbagai sektor yang merupakan hasil dari kerja keras bersama antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat di Jakarta. Keberhasilan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus menggaungkan kota ini sebagai destinasi event internasional seperti Meetings, Incentives, Conferences and Exhibitions (MICE), konser musik, kegiatan olahraga, hingga festival seni dan budaya," tuturnya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved