Musik

The Rain Garap Lagu 'Patah Terbelah', Sedih, Kehilangan, Bangga hingga Rasa Syukur Tercampur Indah

Lagu Patah Terbelah dirilis di bawah bendera Heavy Rain Records, label independen milik The Rain bekerja sama dengan MK Records. Coba dengarkan.

Dokumentasi The Rain
Lagu Patah Terbelah yang dikenalkan pada pertengahan Juni 2024 ini menjadi jembatan menuju album studio ke-8 The Rain yang rencananya akan dirilis di momen ulang-tahun ke-23 The Rain di akhir 2024. Hingga kini, The Rain tetap setia bersama dan tetap kompak bertahan dengan formasi awal yaitu Indra Prasta (vokal/gitar), Iwan Tanda (gitar/vokal), Ipul Bahri (bass/vokal) dan Aang Anggoro (drum/vokal). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Tidak bisa dipungkiri, jika mengikuti perjalanan musik The Rain sejak album pertama dirilis pada 21 tahun lalu, banyak lagunya yang menceritakan kesedihan.

Lagu Dengar Bisikku, Tolong Aku, Terlalu Indah, Ujung Pertemuan, hingga sederet lagu sedih lain menjadi bagian dari identitas The Rain.

Bahkan lagu Terlatih Patah Hati yang bertempo cepat dan sangat anthemic sebenarnya merupakan lagu yang menceritakan kesedihan dari sudut pandang berbeda.

Baca juga: The Rain Nyanyikan Lagu Kita Berdua tentang Cinta, Biasanya Memainkan Lagu Bertema Kisah Sedih

"Lagu Terlatih Patah Hati memang babak baru dari arah penulisan lirik The Rain," kata Indra Prasta, vokalis dan penulis sebagian besar lagu-lagu The Rain, Jumat (21/6/2024).

Setelah lagu Terlatih Patah Hati, Indra Prasta lebih suka menyelipkan hal-hal yang membesarkan hati meski pada lagu yang ceritanya sangat sedih.

Lagu Tolong Aku yang dirilis 2005 dan Ujung Pertemuan yang dirilis pada 2019 sama-sama menceritakan tentang kisah cinta yang berakhir.

Baca juga: Cerita The Rain Genap Berusia 22 Tahun Berkarya hingga Perayaan 10 Tahun Lagu Terlatih Patah Hati

"Namun di lagu Tolong Aku, liriknya ada emosi meratapi keadaan, sementara di Ujung Pertemuan, liriknya mencoba menguatkan hati meskipun tak mudah," ujar Indra Prasta.

Kali ini, The Rain kembali menghadirkan lagu Patah Terbelah, lagu sedih bertema kehilangan.

"Mungkin ini salah satu lagu paling menyayat hati yang pernah kami rilis," ucap Iwan Tanda, gitaris The Rain.

Baca juga: The Rain Hangatkan Pasukan Hujan Saat Hujan Rintik Membasahi Festival Musik Cerita Langit Jingga

Lagu Patah Terbelah mengisahkan tentang rindu yang tak mungkin disampaikan lagi secara langsung karena keadaan yang sudah berbeda.

"Lagu ini tentang mengikhlaskan," ujar Iwan Tanda.

Jika didengarkan secara lirik, lagu ini memberikan banyak ruang cerita bagi pendengarnya.

Baca juga: The Rain Rilis Lagu Halaman Berbeda, Menjadi Jembatan Menuju Momen 22 Tahun Perjalanan Berkarya

Rasa sedih, kehilangan, bangga bahkan rasa syukur tercampur indah di lagu Patah Terbelah.

"Kami menyerahkan cerita lagu ini pada yang mendengarnya," kata Indra Prasta.

"Lagu Patah Terbelah ini adalah milikmu yang pernah merasakan kehilangan seseorang yang sangat berarti, dan meskipun tidak bersamanya lagi, kamu sangat berterima-kasih akan kehadirannya di hidupmu," lanjutnya.

Baca juga: The Rain Ingin Nostalgia dan Manggung Lagi di Muara Bungo, Terkesan Perjalanan Indah Sejauh 190 KM

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved