Cerita The Rain Genap Berusia 22 Tahun Berkarya hingga Perayaan 10 Tahun Lagu 'Terlatih Patah Hati'

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - The Rain tetap menjaga eksistensi berkarya saat usia band asal Yogyakarta itu genap 22 tahun pada 31 Desember 2023.

Jelang perayaan ulang-tahunnya itu, Indra Prasta (vokal), Iwan Tanda (gitar), Ipul Bahri (bass) dan Aang Anggoro (drum) menggarap ulang lagu Terlatih Patah Hati.

Lagu Terlatih Patah Hati versi akustik ini dirilis The Rain pada 18 November 2023 saat lagu tersebut genap berusia 10 tahun.

Baca juga: The Rain Garap Versi Akustik Sebagai Pesta Perayaan Usia 10 Tahun Lagu Terlatih Patah Hati

Lahirnya lagu Terlatih Patah Hati pada tahun 2013 adalah titik balik perjalanan bermusik The Rain.

Selama beberapa tahun sebelumnya, meski tetap produktif merilis karya, namun tidak ada lagu The Rain yang mampu menyamai kesuksesan album pertama mereka yang dirilis pada 2003.

Lagu Terlatih Patah Hati seakan menjadi awal babak baru perjalanan The Rain saat itu.

Baca juga: The Rain Hangatkan Pasukan Hujan Saat Hujan Rintik Membasahi Festival Musik Cerita Langit Jingga

Ditulis dan mulai direkam sejak awal 2013, lagu Terlatih Patah Hati sempat beberapa kali mengalami pergantian aransemen, hingga The Rain mengajak Stephan Santoso.

Stephan Santoso dikenal sebagai produser dari album-album awal Padi dan Sheila on 7.

The Rain juga mengajak Endank Soekamti, sahabat seperjuangan mereka dari Yogyakarta, untuk mengisi beberapa bagian vokal di reffrain lagu tersebut.

Baca juga: The Rain Rilis Lagu Halaman Berbeda, Menjadi Jembatan Menuju Momen 22 Tahun Perjalanan Berkarya

Setelah rampung direkam, The Rain menawarkan masternya ke banyak perusahaan rekaman, namun tidak ada satu pun yang tertarik untuk membeli master rekaman tersebut.

Tak patah semangat, The Rain memutuskan untuk merilis Terlatih Patah Hati secara independen lewat bendera Heavy Rain Records, label yang didirikan secara patungan oleh keempat personel The Rain.

Indra Prasta (vokal/gitar), Iwan Tanda (gitar/vokal), Ipul Bahri (bass/vokal) dan Aang Anggoro (drum/vokal) memutuskan hal yang baik saat itu.

Tak lama setelah dirilis, lagu Terlatih Patah Hati mulai merajai chart radio di seluruh Indonesia, mendapatkan jutaan viewers di YouTube, hingga membuat jadwal panggung The Rain padat kembali.

Lagu itu pula yang membuka jalan untuk berbagai single berikutnya seperti lagu Gagal Bersembunyi dan Ujung pertemuan yang juga mendapatkan jutaan views di YouTube.

Kini, sepuluh tahun kemudian, Terlatih Patah Hati telah menjadi sebuah anthem.

Baca juga: The Rain Ingin Nostalgia dan Manggung Lagi di Muara Bungo, Terkesan Perjalanan Indah Sejauh 190 KM