Viral Media Sosial
Pimpinan KPK Ngaku Masih Bisa Tidur Nyenyak Tanggapi Survei Litbang Kompas, Said Didu: Paraaahhhh!
Citra KPK di Survei Litbang Kompas Rendah, Pimpinan KPK Akui Masih Bisa Tidur Nyenyak, Said Didu: Paraaahhhh !!!!
Tidak Tahu: 15,7 persen
4. Kejaksaan
Baik: 68,1 persen
Buruk: 11,9 persen
Tidak Tahu: 20 persen
5. Mahkamah Agung
Baik: 64,8 persen
Buruk: 16,5 persen
Tidak Tahu: 18,7 persen
6. Dewan Perwakilan Rakyat
Baik: 62,6 persen
Buruk: 28,5 persen
Tidak Tahu: 8,9 persen
7. Makamah Konstitusi
Baik: 61,4 persen
Buruk: 19,3 persen
Tidak Tahu: 19,3 persen
8. Komisi Pemberantasan Korupsi
Baik: 56,1 persen
Buruk: 33,4 persen
Tidak Tahu: 10,5 persen
Survei Litbang Kompas Soal Kinerja Jokowi
Hasil survei Litbang Kompas memperlihatkan masyarakat menganggap Presiden Joko Widodo (Jokowi) berhasil melakukan pemerataan pembangunan, dengan tingkat kepuasan mencapai 74,5 persen.
"Paling besar terekam pada upaya pemerintah memeratakan pembangunan antarwilayah dengan kenaikan 6,6 persen menjadi 74,5 persen," demikian tulis Litbang Kompas dikutip dari Kompas.id, Jumat (21/6/2024).
Dalam hasil survei itu disebutkan, kepuasan terhadap pemerataan pembangunan menjadi indikator dengan tingkat apresiasi tertinggi terhadap Presiden Jokowi di bidang ekonomi.
Selain itu, masyarakat juga memuji pemerintahan Presiden Jokowi yang dianggap berhasil dalam upaya mengendalikan harga barang dan jasa.
Dalam survei itu tercatat ada sebanyak 56,4 persen responden menyatakan puas dengan upaya pemerintah mengatasi kestabilan harga barang dan jasa.
Survei Litbang Kompas juga menunjukkan sebanyak 58,6-62,4 persen masyarakat memuji kinerja pemerintahan Presiden Jokowi dalam memberdayakan petani dan nelayan, serta upaya kemandirian dalam hal pemenuhan kebutuhan pangan dalam negeri.
"Dari kenaikan apresiasi semua indikator di bidang ekonomi, tampak bahwa pemerintah cukup mampu menjaga aspek-aspek penting yang berkaitan secara langsung dengan keseharian masyarakat," tulis Harian Kompas.
Metode penelitian ini melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi.
Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error penelitian lebih kurang 2,83 persen.
Survei ini dibiayai sepenuhnya oleh harian Kompas (PT Kompas Media Nusantara).
Ketahuan Terima Fee 'Buzzer' Rp 150 Juta, Marshel Widianto Minta Maaf |
![]() |
---|
Jerome Polin Bongkar Upaya Pencitraan Pemerintah, Fee Buzzer Sekali Posting Rp150 Juta |
![]() |
---|
Jerome Polin Marah Lihat Driver Ojol Dilindas Rantis Brimob: Sudah saatnya Kita Melawan |
![]() |
---|
Rismon Serang Jokowi, Sebut Pemimpin Maling yang Memperkaya Kaesang dan Gibran |
![]() |
---|
Rismon Lantang Sebut Jokowi Pemimpin Maling: Menteri Siapa yang Antar Duit Tiap Minggu ke Gibran? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.