Dibesuk Ibunda Eva Manurung, Virgoun: Mami Maafin Aku Nakal

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ibunda Virgoun, Eva Manurung mendatangi Polres Metro Jakarta Barat untuk membesuk sang anak yang ditangkap polisi atas kasus dugaan kepemilikan dan penyalahgunaan narkotika.

Virgoun ditangkap petugas Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, di indekos di kawasan Ampera, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (20/6/2024) dini hari.

Saat ditangkap, Virgoun sedang bersama dengan seorang wanita berinisial PA.

Dari penangkapan itu, polisi mengamankan barang bukti satu klip kecil berisi narkotika jenis sabu.

Eva Manurung bersyukur bisa diberikan kesempatan oleh penyidik, untuk bisa bertemu dan membesuk putranya, Virgoun di tahanan.

"Tadi aku peluk anak ku, dia (Virgoun) minta maaf sama aku. Dia bilang, 'mami maafkan aku nakal'. Aku jawab, 'iya nak. Maafin mami juga' gitu," kata Eva Manurung di Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (21/6/2024).

Baca juga: Ini Hasil Pemeriksaan Virgoun dan Teman Wanitanya Setelah Menjalani Tes Kesehatan di Kantor Polisi

"Saya juga bilang, 'mami akan ada kapan pun di setiap apapun. Ya yang sudah sudah, lihatlah wajah ketiga anakmu' cuma itu. Lalu dia bilang iya mami," ujar Eva Manurung.

Ditangkapnya vokalis Band Last Child itu membuat Eva sangat terpukul.

Kesehatannya pun memburuk sehingga membuat dirinya begitu lemas saat membesuk Virgoun.

"Saya stres, stres banget. Ya asam lambung naik, saya sesak napas dua kali," ujar Eva Manurung.

Eva sama sekali tidak menyalahkan Virgoun, karena sudah mengonsumsi narkotika hingga masuk penjara.

Sebab, ia juga manusia biasa yang juga punya kesalahan.

Baca juga: Jalani Pemeriksaan Kesehatan dan Tes Urine, Ini Jawaban Virgoun Soal Wanita Berinisial PA

"Di depan dia (Virgoun), ya cuma bisa bilang mami hanya bisa jadi ibu yang baik buat anak-anak mami, meskipun mereka tidak dibesarkan oleh seorang ayah," jelasnya seraya menangis.

Eva Manurung menegaskan dirinya tidak akan meninggalkan Virgoun. Ia akan terus mendampingi putranya sampai proses hukumnya selesai.

"Karena harapan saya, saya tau anak saya lg mengalami goncangan hidup dengan keluarganya. Saya cuma bisa rangkul anak saya, saya bilang berubah ya nak, berubah ya. Cuma itu yg bisa saya lakukan," tutur Eva Manurung.