Targetkan Marketing Sales Rp 5 Triliun Tahun Ini, Summarecon Tambah Proyek Baru di Tangerang

Pembukaan proyek ke-9 Summarecon tersebut rencananya baru akan mulai dikerjakan pada akhir tahun 2024 ini.

Editor: Ichwan Chasani
Dok. Summarecon
Dari kiri ke kanan: Lidya Tjio (Direktur), Nanik Widjaja (Direktur), Lilies Yamin (Komisaris), Sharif Benyamin (Direktur), Herman Nagaria (Direktur), Liliawati Rahardjo (Direktur), Adrianto P. Adhi (Presiden Direktur), Soegianto Nagaria (Direktur), Edi Darnadi (Komisaris), Lexy A. Tumiwa (Komisaris), Hendri Rahardja (Komisaris), dan Jason Lim (Direktur) saat RUPST Summarecon, Kamis (20/6/2024) 

WARTAKOTALIVE.COM — Perusahaan pengembang properti, PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon) berencana membuka proyek ke-9 yaitu Summarecon Tangerang.

Pembukaan proyek ke-9 Summarecon tersebut rencananya baru akan mulai dikerjakan pada akhir tahun 2024 ini.

Seiring dengan rencana pembukaan proyek baru tersebut, Summarecon pun menetapkan target marketing sales (pra-penjualan) pada tahun 2024 ini sebesar Rp 5 triliun.

“Berbekal pengalaman selama 49 tahun, Summarecon akan membuka proyek ke-9 yaitu Summarecon Tangerang pada akhir tahun 2024, untuk meningkatkan portofolio properti residensial bagi pelanggan,” ungkap Presiden Direktur PT Summarecon Agung Tbk, Adrianto P. Adhi, dalam keterangan resminya di Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Kamis (20/6/2024).

Untuk segmen bisnis pengembangan properti, Summarecon saat ini memiliki 8 kota terpadu yang tersebar di Kelapa Gading, Serpong, Bekasi, Bogor, Bandung, Karawang, Makassar, dan Crown Gading.

Produk yang dikembangkan saat ini adalah rumah, apartemen, ruko, perkantoran dan kavling komersial dengan peluncuran produk sepanjang tahun yang tersebar di portofolio kota terpadu.

Baca juga: Melayani Kebutuhan Energi Hingga Pelosok Negeri, Kinerja 2023 Pertamina Patra Niaga Positif

Baca juga: Ditunjuk Golkar jadi Bacagub Sumut, Bobby Nasution Pastikan Hubungannya dengan Ijeck Baik

Summarecon pun menetapkan target pra-penjualan sebesar Rp 5,0 triliun pada tahun 2024 dengan kontribusi pra-penjualan dari keseluruhan 9 proyek, termasuk rencana proyek baru yaitu Summarecon Tangerang.

Laba Bersih Meningkat

Dalam Laporan Tahunan untuk tahun buku 2023, pendapatan perseroan tercatat naik sebesar 14,1 persen dari Rp 5,72 triliun pada tahun 2022 menjadi Rp 6,66 triliun pada tahun 2023.

Perseroan juga berhasil mendapatkan peningkatan laba bersih sebesar 27 persen dari Rp 772 miliar menjadi Rp 1.058 miliar.

Selama 2023 kemarin, marketing sales (pra-penjualan) untuk pengembangan properti mencapai sebesar Rp 4,52 triliun, atau di bawah target Rp 5 triliun karena tantangan yang timbul menjelang Pemilu Indonesia 2024, sehingga perseroan menunda beberapa peluncuran produk.

Kontribusi penjualan terbesar selama 2023 lalu masih berasal dari unit Summarecon Serpong.

Rumah dan ruko masih menjadi penyumbang produk terbesar masing-masing dengan 68 persen dan 21 persen dari total pra-penjualan.

Baca juga: Nyayikan Ulang Lagu Seberkas Sinar, Kiesha Alvaro Disebut Siap Gantikan Pasha Ungu Jadi Penyanyi

Baca juga: Kemenpora Berharap Road Race and Montain Bike 2024 Bisa Lahirkan Atlet Balap Sepeda Hebat

Produk lainnya memberikan kontribusi kurang dari 10 persen untuk masing-masing jenis produk.

Adapun bisnis pengembangan properti menyumbang pendapatan Rp 4,04 triliun pada 2023, meningkat 15 persen dari pendapatan tahun 2022 sebesar Rp 3,53 triliun.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved