Berita Jakarta
Heru Budi Hartono Yakin tak Ada Oknum di Rusunawa Marunda yang Ikut Jarah Material Bangunan
Material bangunan di Rusunawa Marunda, Jakarta Utara, hilang dicuri. Ada dugaan oknum pengelola ikut bermain, namun Pj Gubernur Jakarta membantah.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono memastikan tidak ada oknum UPRS Rusunawa Marunda Blok C1-C5 yang terlibat dalam penjarahan aset atau material.
Namun, ia bakal mengecek kembali jika memang ada yang terlibat maka harus segera ditangkap dan diproses secara hukum.
Baca juga: Material Rusunawa Marunda Dicuri, Pj Gubernur Perintah Pelakunya Ditangkap
"Enggak ada, saya rasa enggak ada (yang terlibat)," kata Heru di Gudang Beras Bulog Cipinang, Jaktim, Kamis (20/6/2024).
Ia pun sudah meminta kepada asisten pembangunan (Aspem) Pemprov DKI untuk mengawasi Rusunawa tersebut.
Apabila masih ditemukan masyarakat yang melakukan tindakan tidak terpuji mejarah aset Rusunawa maka harus segera ditindak.
"Melalui asisten pembangunan saya sudah minta pihak-pihak yang melakukan tindakan tidak terpuji ada beberapa orang sudah ditangkap dan sudah diproses," tuturnya.
Sebagai informasi, material di lima gedung rumah susun sewa (Rusunawa) Blok C Marunda, Cilincing, Jakarta Utara habis dicuri oleh orang yang tidak dikenal.
Baca juga: Pintu dan Jendela Hingga Kloset Jongkok di Rusunawa Marunda Dicuri, Sekuriti dan Pengelola Terlibat
Tim Wartakotalive.com menelusuri Rusunawa tersebut untuk melihat kondisi terkini, Selasa (11/6/2024) siang.
Satu gedung Rusunawa Marunda Blok C memilik lima lantai dan masing-masing lantai ada sekira 20 unit.
Dari pantauan di lokasi, seluruh unit di gedung tersebut kini tidak memiliki pintu dan jendela.
Seluruh pintu dan jendela yang terbuat dari baja ringan digondol maling.
Tak hanya itu, para pencuri juga mengambil kloset jongkok di setiap unit. Pipa air air, kabel, besi pegangan tangga dan pembatas di seluruh lantai habis.
Selain di gedung Rusunawa, para pelaku menggondol fasilitas ruang terbuka hijau (RTH) seperti ayunan, perosotan, bangku besi dan lainnya.
Dari keterangan warga yang enggan disebutkan namanya, aksi pencurian aset milik Rusunawa Marunda bisa dilakukan kapan saja oleh para pelaku.
Bahkan, warga tersebut menyebutkan para pelaku secara terang-terangan mengambil pintu, jendela, kloset jongkok, pipa, besi menggunakan mobil.
| 3.000 Orang Kunjungi Taman Margasatwa Ragunan Jakarta Selatan di Hari Pertama Wisata Malam Hari |
|
|---|
| Pengendara Tidak Pasang Pelat Nomor Kendaraan Bagian Belakang Bisa Kena Tilang ETLE, Ini Kata Polisi |
|
|---|
| Wisata Malam Hari di Taman Margasatwa Ragunan Jaksel, Pengunjung Sebut Masih Kurang Lampu Penerangan |
|
|---|
| Dua Pelajar Nekat Terjun ke Kali Cengkareng demi Hindari Kejaran Warga, Satu Orang Tewas Tenggelam |
|
|---|
| Penjarahan Rumah Sahroni Coreng Wilayah Jakut, Forum RT/RW Gelar Deklarasi Damai |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.