Pencabulan
Bocah 10 Tahun di Bekasi Diduga Dicabuli Seorang Pria Paruh Baya, Imingi Ibu Korban Rp70 ribu
Aksi pencabulan terjadi di Perumahan Galaxy, Bekasi Selatan, Kota Bekasi dengan terduga pelaku pria berusia 50 tahun dan korban perempuan 10 tahun.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, KOTA BEKASI - Diduga aksi pencabulan terjadi di kawasan Perumahan Galaxy, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
Ketua Dewan Pengurus Bidang Sosialisasi, Edukasi, dan Promosi Hak Anak dari Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Lia Latifah mengatakan pencabulan itu melibatkan terduga pelaku adalah pria berusia 50 tahun dan korban perempuan 10 tahun.
Sebelum melakukan pencabulan, terduga pelaku kerap menyodorkan uang Rp 70 ribu ke ibu korban dengan dalih agar putrinya yang masih duduk dibangku SD untuk diperiksa layaknya seorang dokter kepada pasien.
Usai ibu menerima tawaran, anak tersebut kemudian dibawa terduga pelaku.
Dinilai terduga pelaku adanya kesempatan, aksi pencabulan pun terjadi.
"Ibunya dikasih uang sama pelaku Rp 70.000 dengan syarat anaknya harus diperiksa sama dia, kemudian terjadilah persetubuhan, dan itu sudah empat kali terjadi,” kata Lia, Kamis (20/6/2024).
Lia menjelaskan dugaan pencabulan itu bermula saat ibu terduga korban yang berprofesi sebagai pedagang kue keliling tengah berjualan.
Baca juga: 34 Adegan Ditampilkan di Pra Rekonstruksi Pembunuhan dan Pencabulan Bocah di Bantargebang Bekasi
Lalu ibu yang berstatus orangtua tunggal atau janda itu kedatangan pembeli yang diketahui sebagai terduga pelaku.
Sang ibu pun berkenalan dengan terduga pelaku hingga bercerita terkait kehidupan ekonomi keluarga.
“Usai cerita, orang ini (terduga pelaku) kemudian berjanji akan bertanggungjawab (ekonomi) dengan catatan si ibu mau menikahkan anaknya dengan korban, kemudian terjadilah aksi tersebut,” jelasnya.
Lia menyampaikan perkara ini baru terkuak usai terduga korban menceritakan sepenuhnya kejadian ini ke kakak kandungnya.
Secara kebetulan sang kakak yang diketahui bersekolah di wilayah Jawa Tengah tengah kembali ke Kota Bekasi atau tempat kediamannya.
"Karena si anak ini sudah ketakutan, akhirnya cerita sama kakak kandungnya, kebetulan kakak kandungnya sekolah di Solo dan lagi balik ke Bekasi, lalu kakak kandungnya itulah yang melapor ke Instagram kami," ucapnya.
Berdasarkan hal itu, Lia menuturkan pihaknya sudah melaporkannya ke Unit PPA Polres Metro Bekasi Kota.
Bahkan pihak terduga korban pun sudah menjalani pemeriksaan visum.
"Malam (Selasa 18/6/2024) Komnas PA mengantarkan keluarga korban yaitu ibunya ke Polres Metro Bekasi Kota bahwa ada dugaan anaknya mengalami kekerasan seksual dari pelanggan kue ibunya. Tadi pagi dilakukan visum oleh polisi dan kami sekarang sedang menunggu hasil visum tersebut," tuturnya.
Sementara Kanit PPA Polres Metro Bekasi Kota AKP Tamat membenarkan perihal laporan tersebut.
Hingga kini perkara tersebut masih ditahapan penyidikan.
"Semalam laporan, hari ini visum. Saya sudah diskusi ke penyidik. Nah, besok diagendakan untuk pelapornya kami hubungi, untuk pemeriksaan awal," singkat Tamat. (m37)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Imingi Uang Rp 100 ribu, Pria di Cipayung Jaktim Cabuli Gadis 16 Tahun Berulang Kali |
![]() |
---|
Pria di Matraman Jaktim Tega Merekam saat Cabuli Anak Tiri, Polres Metro Jaktim Sedang Dalami |
![]() |
---|
Hobi Nonton Film Porno, Pria Paruh Baya di Makasar Jaktim Cabuli Balita, Menikah Sudah 4 Kali |
![]() |
---|
Diimingi Sepatu Baru, Pria Paruh Baya di Makasar Jaktim Cabuli Balita 4 Tahun |
![]() |
---|
Penyandang Disabilitas di Kepulauan Seribu Cabuli Dua Remaja, Salah Satu Korban Masih Keponakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.