Finansial

Alasan Mengapa Motor Listrik Adalah Pilihan Hemat untuk Mobilisasi

Kini motor listrik sudah tersedia di e-commerce seperti Tokopedia yang menyediakan pembayaran Tokopedia Paylater.

istimewa
Ilustrasi motor listrik. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kini sudah banyak sekali motor listrik mengaspal di lalu lintas ibu kota. Apalagi kini motor listrik sudah tersedia di e-commerce seperti Tokopedia yang menyediakan pembayaran Tokopedia Paylater, untuk memudahkan kita membawa motor listrik idaman.

Namun, banyak yang pesimis dengan penghematan biaya saat menggunakan motor listrik. Pasalnya saat ini harga baterainya saja bisa sama dengan harga motornya.

Sehingga masyarakat masih ragu dan takut beralih menggunakan motor listrik karena masih beranggapan bahwa harga baterai yang mahal justru akan membuat menjadi biaya nombok.

Agar tidak ragu untuk membeli motor listrik yang digadang lebih hemat dibanding motor konvensional, berikut beberapa alasan yang bisa meyakinkan Anda:

Ada subsidi pemerintah sebesar Rp 7 juta
 
Meskipun subsidi ini terdapat kuota, tetapi kuota tersebut masih belum terpenuhi. Sehingga jika membeli motor yang harganya mirip di angka Rp 20 jutaan jelas masih lebih irit dan hemat motor listrik. Karena masih tersedia subsidi dari pemerintah sebesar Rp 7 juta.

Namun, subsisi ini hanya bisa didapatkan sekali saja dan tidak berlaku untuk kelipatan. Selain itu, ada ketentuan khusus yang harus dipenuhi untuk mendapatkan subsidi.

Jadi tidak serta merta semua golongan masyarakat bisa mendapatkan subsidi tersebut.

Hemat bensin Rp 2,77 juta per tahun

Menurut perhitungan pemerintah, jika masyarakat sudah menggunakan motor listrik berpotensi menghemat hingga Rp 2.77 juta per tahun dengan asumsi pemakaian BBM pertalite.

Bahkan pemerintah pun bisa menghemat hingga Rp 18,6 miliar per tahun jika konversi motor listrik target 50 ribu unit motor berjalan dengan baik di tahun 2023.

Untuk tahun 2024, pemerintah meningkatkan target konversi 3 kali lipat menjadi 150 ribu unit sepeda motor dikonversi menjadi basis listrik.

Nilai subsidi untuk pembelian ataupun konversi motor listrik sama-sama diberikan senilai Rp7 juta.

Hemat perawatan hingga 50 persen

Komponen utama motor listrik yaitu baterai, dinamo dan controller. Dengan begitu motor tidak lagi memerlukan bensin serta bisa mengurangi polusi udara serta polusi suara. Pasalnya motor listrik tidak memerlukan knalpot sehingga tidak menimbulkan bising.

Jika masyarakat sudah menggunakan motor listrik, pemerintah memberikan ilustrasi bahwa penghematan yang bisa didapatkan yaitu hingga 50 persen.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved