Pilpres 2024

Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet

Menko PMK Muhadjir Effendy menyebutkan cara menjaga solidaritas itu dengan fokus bekerja dan berkoordinasi dengan baik.

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Sigit Nugroho
warta kota/alfian
Menko PMK Muhadjir Effendy berbicara tentang sikap menjaga solidaritas antar menteri jelang transisi pemerintahan. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy berbicara tentang sikap menjaga solidaritas antar menteri jelang transisi pemerintahan. 

Muhadjir mengatakan, cara menjaga solidaritas itu dengan fokus bekerja dan berkoordinasi dengan baik.

"Biasa saja, pokoknya kerja, fokus, berkoordinasi dengan baik," kata Muhadjir usai laksanakan salat Idul Adha 2024 di Kantor PP Muhammadiyah Menteng, Jakarta Pusat, Senin (17/6/2024).

Muhadjir menjelaskan, transisi pemerintahan di tahun 2025 sudah dibahas dalam rapat kabinet. 

Menurutnya, pembahasan anggaran menjelang transisi pemerintahan juga telah dilakukan.

"Dan kemarin juga sudah kita mulai dari waktu rapat di kabinet ini semua menteri juga sudah mengasumsikan tahun 2025 itu nanti akan ada pemerintahan transisi, termasuk kemarin pembahasan anggaran di Banggar, kita juga asumsinya sudah begitu," tutur Muhadjir.

Baca juga: Menteri Muhadjir Effendy Menegaskan Pemberian Bansos Sudah Direncanakan untuk Mencegah Kemiskinan

Sebagai informasi, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka telah ditetapkan sebagai pemenang pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Adapun rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara tingkat nasional Pilpres 2024, Prabowo-Gibran memperoleh 96.214.691 suara dari 164.227.475 jumlah suara sah. 

Dengan demikian, Prabowo-Gibran menang mencapai sekitar 58 persen dari total suara sah nasional. 

Oleh karenanya, Prabowo-Gibran di atas kertas memenangi Pilpres 2024 satu putaran.

BERITA VIDEO: Menko PMK Muhadjir Tegaskan Penerima Bansos Judi Online Adalah Keluarga yang Dirugikan,Bukan Pelaku

Persiapan Prabowo Jadi Presiden Gantikan Jokowi

Sementara itu, presiden terpilih Prabowo Subianto buka-bukaan soal persiapan pergantian pemerintahan Jokowi terhadapnya pada Oktober 2024.

Prabowo Subianto membantah membuat tim transisi untuk pergantian pemerintahan.

Hal itu diungkapkan Prabowo Subianto usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara pada Kamis (6/6/2024).

Kata Prabowo Subianto, pihaknya tidak membuat tim transisi untuk pergantian pemerintahan.

Adapun kata Prabowo Subianto yang disiapkan adalah tim asistensi.

“Kita tidak menyatakan itu tim transisi, tidak ada tim transisi yang ada tim asistensi,” ucapnya dikutip dari Kompas Tv.

Selain itu Prabowo Subianto juga mengaku telah membentuk tim sinkronisasi. Namun saat ditanya persiapan kedua tim tersebut Prabowo Subianto enggan menjawab.

Sebagai informasi Prabowo Subianto membentuk Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran.

Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran itu akan berkoordinasi dengan berbagai Kementerian dari Kabinet Indonesia Maju untuk persiapan pemerintahan yang baru.

Pada Jumat (31/5/2024), Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran mengungkapkan hasil rapat dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Dari hasil rapat tersebut, Tim Gugus Tugas Sinkronisasi menegaskan bahwa tim dan pemerintahan Prabowo-Gibran berkomitmen memegang prinsip kehati-hatian terkait penyusunan anggaran untuk menjaga fiskal.

Baca juga: Prabowo Subianto Ungkap Isi Pembicaraan Makan Siang dengan Presiden Jokowi

“Kami di Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran berkomitmen untuk mengikuti segala siklus APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) yang sedang berlangsung dengan prinsip kehati-hatian fiskal tadi. Itu saya rasa hal yang penting bahwa message itu kita ingin sampaikan,” katanya.

Wakil Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani mengatakan tim ini ditugaskan oleh Prabowo untuk melakukan sinkronisasi dengan sejumlah institusi pemerintah terkait.

"Ini adalah Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo-Gibran yang diminta oleh presiden terpilih untuk melakukan sinkronisasi dengan kementerian-kementerian untuk mempersiapkan proses pemerintahan setelah mereka dilantik pada tanggal 20 Oktober," ujar Muzani. (*)

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved