Viral Media Sosial

Viral Potret Serka Rusli Dibunuh OPM dan Dibakar di Dalam Mobilnya, Ini Fakta Sebenarnya

Viral Pembunuhan Serka Rusli oleh anggota OPM di Papua Barat. Jenazahnya Disebut Dibakar di Dalam Mobil, Ini Fakta Sebenarnya

Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Kolase postingan hoaks twitter @Revolutions1977 dan Anggota Batalyon Infanteri 753 Afgafiratama, Serka Rusli 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Potret yang diunggah Organisasi Papua Merdeka (OPM) lewat akun twitter @Revolutions1977 viral di media sosial.

Dalam postingannya, OPM mengunggah empat potret milik seorang anggota Angkatan Darat (AD) Serka Rusli.

Dua potret berupa Serka Rusli yang sedang beraktifitas, sebuah potret Serka Rusli terbaring dan satu potret bekas kebakaran yang tidak begitu jelas.

Admin akun twitter @Revolutions1977 menarasikan Serka Rusli telah tewas dibunuh OPM.

Tak hanya dibunuh, jenazahnya disebutkan telah dibakar bersama mobil dinas yang dikendarainya.

"Seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) Rusli yang dibakar dengan mobilnya kemarin tanggal 11 Juni 2024 di Kopo, Paniai, West Papua. Berikt Identitasnya," tulis akun twitter @Revolutions1977.

Postingan tersebut disambut kecaman dari masyarakat.

Namun tidak sedikit mempertanyakan kebenaran postingan tersebut.

Baca juga: Gagal Bawa Kabur Mobil Gudang Mayora di Kemang, Pria Asal Ciampea Nangis Babak Belur Dihajar Massa

Baca juga: Ketua PKB DKI Sebut Sungai di Jakarta Kotor Usai Ditinggal Anies, Heru: Mungkin Dampak 5 Tahun Lalu

Meluruskan kabar viral tersebut, akun instagram resmi TNI AD, @tni_angkatan_darat mengunggah sebuah video klarifikasi dari Serka Rusli pada Sabtu (15/6/2024). 

Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu, Serka Rusli menyatakan postingan yang diunggah akun twitter @Revolutions1977 adalah hoaks.

Potret dan narasi yang dibagikan merupakan sebuah propaganda dari OPM.

Serka Rusli menegaskan dirinya masih hidup dan sehat.

Dirinya pun kini masih bertugas di Batalyon Infanteri 753 Afgafiratama.  

"Bahwa saya Sersan Kepala Rusli Anggota Batalyon Infanteri 753 Afgafiratama yang beberapa waktu lalu diberitakan hoaks telah dibunuh oleh Organisasi Papua Merdeka, saat ini saya masih hidup dan sedang bertugas," ungkap Serka Rusli dalam video.

Dalam kesempatan tersebut, dirinya mengungkapkan potret yang diunggah oleh OPM adalah potret ketika dirinya berpangkat Sersan Satu (Sertu).

 Potret tersebut diambil pada tahun 2016 silam. 

"Foto yang di-upload oleh Organisasi Papua Merdeka adalah saat saya berpangkat Sertu pada tahun 2016. Demikian terima kasih," tegasnya.

Video yang ditonton ratusan ribu dan disukai lebih dari 10.000 hingga Sabtu (15/6/2024) pagi itu disambut beragam respon dari masyarakat.

Sebagian besar mendukung penumpasan OPM dari bumi Papua demi keutuhan NKRI.

Sebagian lainnya mendoakan keselamatan semua anggota TNI dan Polri yang bertugas di sana.

Sementara, potret jenazah yang dibakar dalam mobil diketahui adalah jenazah seorang sopir taksi.

Sopir taksi yang belakangan diketahui bernama Daeng Rusli asal Makassar itu dibunuh anggota OPM.

@sandiiwijaya_: Sikat komandan, negara ga boleh kalah sama ormas

@ombur_aja: Serka Rusli ini Danpos sy di wilayah situ juga thn 2016-2017. Saat itu beliau msh Sertu. Daerah Kopo yg disebutkan itu dekat banget dari pos kami. Cm wkt itu sdh gak ada penyerangan2 dr OPM lg. Kita msh bebas keluar masuk ke kampung2. Terakhir kemarin mlm sy komunikasi dgn beliau (Serka Rusli). Sedangkan kejadian di Kopo spt yg disebutkan di media itu udh sekitar semingguan yg lalu

@kesdiq: Bertindaklah TNI , ayoooo jangan ada lagi yang begini

@muh_rusli212: Siap pak Rusli

@1108idr_now: @bemui_official dan @komnas.ham .jangan diam aja..apa yg akan kalian lakukan?

@dumboaxyz: @komnas.ham @bemui_official giliran gini kalian kemana? Mana suaranya? kok hening?!!

@andri_bvs: @komnas.ham masih guna gak? Klo gk guna bubarin aja. Ngabisin anggaran negara doang. Mana suaranya @komnas.ham

 OPM Langgar HAM Berat, Bunuh dan Bakar Supir Taksi Lalu Sebar Hoaks

Melengkapi postingan, Humas TNI AD menyampaikan diran tertulis resminya.

Organisasi Papua Merdeka (OPM) melalui akun Twitter (X) @Revolutions1977 dipastikan telah menyebarkan kabar bohong (Hoaks) di media sosial yang menarasikan bahwa mereka telah membunuh serta membakar seorang prajurit TNI bernama Serka Rusli beserta mobilnya di Kopo Paniai Papua pada Selasa lalu (11/6/2024).

Di samping menyebarkan hoaks, OPM dengan aksi biadab telah melakukan tindakan yang melanggar HAM (Hak Asasi Manusia) dengan membunuh warga masyarakat sipil yang berprofesi sebagai supir Taksi bernama Daeng Rusli asal Makassar.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigjen TNI Kristomei Sianturi pada Jumat (14/6/2024).

Kadispenad mengklarifikasi bahwa foto Prajurit yang diunggah melalui akun @Revolutions1977 bernama Serka Rusli (foto yang diunggah saat Serka Rusli berpangkat Sertu) bukanlah korban penembakan seperti yang diklaim OPM.

Yang bersangkutan saat ini dalam keadaan sehat walafiat dan masih berdinas di Yonif 753/AVT.

Yang menjadi korban penembakan dan pembakaran secara keji oleh OPM sesungguhnya adalah benar seorang warga masyarakat biasa bernama Daeng Rusli asal Makassar yang sehari-hari berprofesi sebagai supir Taksi.

"Tindakan keji dan tak berperikemanusiaan kepada masyarakat sipil ini jelas melanggar HAM berat, selain itu akun @Revolutions1977 jelas-jelas telah memberikan informasi palsu/disinformasi kepada masyarakat," tegas Kadispenad. 

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved