Idul Adha

10 Amalan Dilakukan Saat Puasa Arafah, Termasuk Zikir dan Doa Diajarkan Rasulullah

Inilah doa yang dipanjatkan saat hari Arafah pada 9 Zulhijjah 1445 Hijriah yang bisa dipanjatkan umat muslim meski tak ikut Haji. 

Layar tangkap youtube Muhammad Ali
10 amalan dan doa yang dibaca saat hari Arafah 

WARTAKOTALIVE.COM - Inilah doa yang dipanjatkan saat hari Arafah pada 9 Zulhijjah 1445 Hijriah yang bisa dipanjatkan umat muslim meski tak ikut Haji. 

Dikutip dari tulisan Ustaz Muhammad Abduh Tuasikal, doa terbaik dibaca pada hari Arafah adalah Laa Ilaha Illallah. 

Dari ‘Amr bin Syu’aib, dari ayahnya, dari kakeknya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ وَخَيْرُ مَا قُلْتُ أَنَا وَالنَّبِيُّونَ مِنْ قَبْلِى لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

“Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah. Dan sebaik-baik yang kuucapkan, begitu pula diucapkan oleh para Nabi sebelumku adalah ucapan “LAA ILAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIKA LAH, LAHUL MULKU WALAHUL HAMDU WA HUWA ‘ALA KULLI SYA-IN QODIIR

(Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Miliki-Nya segala kerajaan, segala pujian dan Allah yang menguasai segala sesuatu).” (HR. Tirmidzi no. 3585; Ahmad, 2:210. Syaikh Al-Albani menyatakan hadits ini shahih dilihat dari syawahid atau penguat-penguatnya, lihat Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah, no. 1503, 4:8.)

Dari ‘Ali radhiyallahu ‘anhu secara marfu’—sampai pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam—, disebutkan hadits,

أَفْضَلُ مَا قُلْتُ أَنَا وَ النَّبِيُّوْنَ عَشِيَّةَ عَرَفَةَ : لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ ، لَهُ المُلْكُ وَ لَهُ الحَمْدُ ، وَ هُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْر

“Kalimat utama yang aku dan para nabi ucapkan pada senja hari Arafah adalah: LAA ILAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIKA LAH LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WA HUWA ‘ALA KULLI SYAI-IN QODIIR (Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Miliki-Nya segala kerajaan, segala pujian dan Allah yang menguasai segala sesuatu).”

(HR. Ath-Thabrani dalam Fadhl ‘Ashri Dzil Hijjah, 2:13, dari Qais bin Ar-Rabi’, dari Al-Agharr bin Ash-Shabah, dari Khalifah bin Hushain, dari ‘Ali secara marfu’, Lihat Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah, no. 1503, 4:7.)

Kalau disebutkan bahwa sebaik-baik yang diucapkan adalah bacaan LAA ILAHA ILLALLAH, bukan menunjukkan bahwa doa yang dimaksud dalam hadits adalah dengan bacaan tersebut saja.

Namun maksud sebaik-baik doa adalah doa yang dipanjatkan pada hari Arafah, doa apa saja bentuknya.

Dan boleh juga dibaca selain doa yaitu kalimat LAA ILAHA ILLALLAH yang diucapkan.

Baca juga: Hari ini Jemaah Haji Indonesia Berangkat Wukuf ke Arafah, Sebanyak 112 Wafat

10 Amalan yang bisa dilakukan saat puasa Arafah 

Seperti diketahui keutamaan Puasa Arafah ini sangat dasyat karena Allah SWT akan mengampuni dosa umat-Nya setahun yang lalu dan setahun ke depan.

Adapun keutamaan Puasa Arafah dan Puasa Tarwiyah (9 Dzulhijjah) bagi orang yang tidak melaksanakan ibadah haji berdasarkan beberapa hadist Nabi Muhammad SAW adalah:

Barang siapa yang menjalankan Puasa Tarwiyah akan dihapus dosa satu tahun yang lalu yang telah terlewati.

Sedangkan yang berpuasa di hari Arafah akan dihapus dosa dua tahun (1 tahun yang lalu dan 1 tahun yang akan datang)

Lalu bagaimana cara kita mengisi waktu saat Puasa Arafah

Ustadz Syafiq Riza Basalamah mengatakan harus ada program amal shaleh untuk mengisi hari yang sangat istimewa ini. 

1. Shalat witir 3 rakat setelah Isya

"Mulai dari semalam harusnya setelah Isya shalat witir 3 rakaat. Terus malamnya bangun untuk shalat tahajud," kata pria yang akrab disapa Ustadz Riza dalam akun instagram terverifikasi yang dikutip Wartakotalive.com, Kamis (30/7/2020).

2. Shalat Tahajud

Jangan lupa untuk melaksankan Tahajud apalagi hari ini sangat istimewa untuk memohon ampunan pada Allah SWT.

3. Sahur Puasa Arafah

Puasa Arafah merupakan puasa yang dianjurkan sebum menyambut Idul Adha, pada 9 Dzulhijjah.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى 

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati Arafah lillahi ta‘ala. 

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT."

4. Perbanyak Istighfar

Dan setelah itu jangan langsung tidur lagi tapi memperbanyak istighfar. 

"Penghuni calon surga itu banyak beristighfar pada Allah, minta ampunan atas segala dosa," tuturnya. 

Rasulullah bersabda :

اَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم جَمَعَ النَّاسَ فَقَالَ : يَا أَيُّهَا النَّاسُ تُوبُوا إِلَى اللَّهِ فَإِنِّي أَتُوبُ إِلَى اللَّهِ فِي اليَوْمِ اِلَيْهِ مِئَةَ مَرَّة

Artinya :

Sesungguhnya Rasulullah mengumpulkan manusia dan beliau berseru,”Wahai manusia, tobatlah kalian kepada Allah. Sesungguhnya saya bertobat kepada Allah dalam sehari sebanyak 100 kali.”

Rasulullah membaca istighfar 100 kali dalam waktu pagi sebanya 100 kali sebagai ungkapan permohonan ampun dan bertobat kepada Allah.

Dalam asmaul husna, Allah memiliki sifat Al-Ghaffar yang artinya Maha Pengampun dan At Tawwab yang artinya Maha Menerima Taubat.

Bisa istighfar pendek: Astaghfirullah al Adzim 

Istighfar panjang: Astaghfirullah Hal Adzim Alladzi La Ilaha Ila huwal hayyul qoyyumu wa atubu ilaihi.

Baca juga: Jelang Idul Adha 1442 Hijriah, Mari Hidupkan Sunnah dengan Perbanyak Lafaz Takbir

5. Shalat Syuruq di masjid

Bagi kaum lelaki setelah shalat subuh di masjid, perbanyak zikir dan doa

. Kemudian tunggu sampai matahari terbit atau waktu syuruq untuk shalat 2 rakaat.

Pahalanya sederajat dengan umrah dan haji.

6. Shalat Duha

“Salat Duha itu Shalat orang yang kembali kepada Allah, setelah orang-orang mulai lupa dan sibuk bekerja, yaitu pada waktu anak-anak unta bangun karena panas tempat berbaringnya.” (HR Muslim).

Salat Dhuha terdiri dari dua rakaat satu salam, dan boleh dilakukan berulang sesuai dengan kemampuan.

Dalam madzhab Syafi’i, lafal niat Shalat Dhuha sebagai berikut:

أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنَ لِلَّهِ تَعَالَى

(Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini lillaahi ta’aalaa)

Artinya: “Aku niat Shalat Sunah Dhuha dua rakaat karena Allah Ta’ala”

7. Baca Alquran

Minimal setiap kali setelah shalat 5 waktu. 

8. Perbanyak takbir.

"Takbir bisa dilakukan dari pagi hari. Jadi ada takbir mutlak dan takbir terikat dilakukan setelah magrib," jelas Ustadz Riza.

Lafadz Arab Takbiran

اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ، لا إِلهَ إِلاَّ اللهُ واللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ وَِللهِ الحَمْدُ

"Allaahu akbar Allaahu akbar Allaahu akbar, laa illaa haillallahuwaallaahuakbar Allaahu akbar walillaahil hamd"

Artinya dalam bahasa Indonesia:

"Allah maha besar Allah maha besar Allah maha besar, Tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar Allah maha besar dan segala puji bagi Allah"

9. Perbanyak sedekah

Sedekah bisa dilakukan baik pria maupun wanita. 

Nah para wanita dan kaum ibu bisa bersedekah dengan menyiapkan masakan untuk buka puasa nanti bisa  dibagikan ke tetangga, kirim ke masjid, keluarga. 

10. Jangan lupa juga memperbanyak zikir: 

LAA ILAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIKA LAH LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WA HUWA ‘ALA KULLI SYAI’IN QODIR

artinya: tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kekuasaan dan bagi-Nya segala pujian, dan Dialah Yang Mahakuasa atas segala sesuatunya)

"Semoga kita dibebaskan dari api neraka. Barakallah fikum," pungkas Ustasz Syafiq Risa Basalamah. 

 

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved