Tawuran

Lisa Bella Terpukul, Anak Yatim-piatu yang Ia Rawat Sejak Bayi Tewas dalam Insiden Tawuran di Depok 

Korban ditemukan warga dalam kondisi terkapar bersimbah darah di depan restoran Mie Gacoan, Jalan Raya Sawangan.

|
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Feryanto Hadi
TribunnewsDepok.com/M Rifqi Ibnumasy
Lisa Bella, ibu angkat Mirza Ismail Muharom, korban tewas dalam insiden tawuran di Jalan Raya Sawangan, Pancoran Mas, Kota Depok pada Kamis (13/6/2024) malam. 

“Lalu lintas lagi rame, nggak tahu kenapa ada orang jatuh dari motor, boncengan dua orang,” kata Putra saat ditemui di lokasi, Jumat (14/6/2024).

Usai temannya terjatuh, rekannya yang mengendarai sepeda motor malah membuang sajam jenis pisau ke pinggir jalan dan kabur.

Lantas, masyarakat yang ada di lokasi langsung menolong korban.

Saat pertama kali ditemukan, kondisi korban sudah kritis karena mengalami luka sayatan sajam.

“Luka tusuk, robek dari bagian perut samping ke depan,” ungkapnya.

Baca juga: Remaja di Bekasi Ditangkap Polisi saat Hendak Tawuran Membawa Airsoft Gun dan Golok

Tawuran di Exit Tol Sawangan

Menurut Putra, awalnya korban dan rekan-rekannya terlibat tawuran di pintu Tol Sawangan.

Karena dibubarkan oleh warga setempat, komplotan pelajar tersebut kabur kocar-kacir.

“Di pintu Tol itu ada yang tawuran, dibubarin sama warga, sebagian lari ke arah Parung Bingung, sebagai ke arah Puskesmas, sebagai ke sini (Jalan Raya Sawangan,” ungkapnya.

Menurut Putra, setidaknya ada delapan motor yang melarikan diri ke arah Jalan Raya Sawangan tempat ditemukannya korban.

Warga setempat sempat mengejar, namun mereka berhasil melarikan diri dengan meninggalkan korban.

Korban Tewas

Sebelumya, korban tawuran sempat dibawa ke rumah sakit terdekat. Namun sayangnya, nyawa korban tak tertolong.

Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Triharijadi menjelaskan, korban tewas karena mengalami luka sabetan senjata tajam (sajam).

"(Tawuran) antar pelajar dan ada yang sudah alumni," kata Tri, Jumat (14/6/2024).

"Intinya korban terluka kena senjata tajam," sambungnya.

Saat ini pihak kepolisian sedang menunggu hasil visum untuk mengetahui cara pelaku melukai korban.

"Cara pelaku melukai dan kondisi luka-luka korban masih Visum (Otopsi)," pungkasnya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved