Berita Jakarta

Akibat Kosong, Material Rusunawa Marunda Dicuri Maling, Ini Kronologinya

Nasib Rusunawa Marunda, Jakarta Utara, menyedihkan. Akibat kosong, material bangunan banyak dicuri maling.

|
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Valentino Verry
warta kota/munir
Sejumlah material bangunan dari Rusunawa Marunda, Jakarta Utara, diduga banyak dicuri maling. Hal itu akibat tempat yang kosong atau tidak diisi penghuni. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Material Rusunawa Marunda yang akan direvitalisasi oleh Pemprov DKI Jakarta dipereteli oleh pencuri sejak akhir tahun 2023 silam.

Sejumlah aset yang ada di Rusunawa seperti raling tangga, raling pagar pembatas, pintu luar dan dalam, kusen, jendela dan kaca, besi hidran, pipa, daleman kabel, saklar, pagar luar, rooling door serta lainnya hilang.

Baca juga: Pemprov DKI Harus Kasih Subsidi Warga Eks Rusunawa Marunda yang Direlokasi ke Nagrak

Kabar pencurian aset bangunan itu dibenarkan oleh sumber Warta Kota saat dikonfirmasi melalui telepon.

Sumber itu menceritakan awal mula terjadinya pencurian aset di dalam Rusunawa yang sudah merugikan Dinas Perumahan DKI Jakarta itu.

Saat itu, ada salah satu kontruksi bangunan yang roboh dan sebanyak 450 penghuni di lima gedung dipindahkan ke Rusunawa Nagrak pada September 2023.

Setelah kosong dari penghuni, para pencuri mulai beraksi mengambil sejumlah Aset milik Rusunawa tersebut. Menurut sumber, dirinya tidak tahu, apakah ada pembiaran dari oknum yang berjaga (sekuriti saat itu) atau tidak. 

Baca juga: Sekda DKI Jakarta Pastikan Rusunawa Marunda Direvitalisasi, Buntut Amruknya Dak Beton

Yang pasti, lanjutnya, saat ini Rusunawa Marunda itu hanya tersisa batu bata dan konstruksi bangunan saja karena sebagian besar sarana dan prasaran sudah dicuri.

Soal pencurian tersebut sudah dilaporkan ke kepolisian atau belum, ia mengaku tidak tahu. 

Seorang anak berdiri di lantai Rusunawa Marunda yang dipenuhi serpihan debu hitam pekat batubara.
Seorang anak berdiri di lantai Rusunawa Marunda yang dipenuhi serpihan debu hitam pekat batubara. (Dok: Istimewa)

"Saya kurang update soal laporan, mungkin sudah ada laporan ke polsek atau polres ya, saya tidak tahu," jelasnya kepada Wartakotalive.com, Selasa (11/6/2024).

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved