Kabar Artis

Pernah Jadi Playboy dan Doyan Party, Eza Gionino Tetap Sulit Bintangi Sinetron Naik Ranjang

Bintang film Eza Gionino baru saja memerankan tokoh yang menyerupai pengalaman hidupnya, ternyata sulit juga. Ini katanya.

Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Valentino Verry
istimewa
Akltor Eza Gionino baru saja membintangi sinetron Naik ranjang, yang kisahnya menyerupai perjalanan hidupnya. Menurut Eza, cukup sulit, karena haruis mengingat masa lalu. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Eza Gionino kembali disibukan untuk membintangi sinetron stripping bertajuk 'Naik Ranjang', dengan membintangi karakter Gino.

Sinetron SCTV berjudul Naik Ranjang dibintangi Eza Gionino dan Adinda Azani, mengangkat kisah tentang seseorang yang menikahi Kakaknya, karena pasangannya meninggal dunia.

Baca juga: Ajak Masyarakat Bertaubat Lewat FTV Ramadan, Eza Gionino: Peran Misterius Ini Seperti Malaikat

Eza menyebut peran Gino, seorang pria yang punya masa lalu kelam, karena menjalani hidup yang gelap yaitu suka party dan gonta ganti wanita.

"Sampai akhirnya Gino menemukan wanita yang harus ia perjuangkan untuk menjadi istrinya, yaitu Tyas yang diperankan Adinda Azani," kata Eza Gionino dalam wawancara virtual, Kamis (6/6/2024).

"Gino jatuh cinta sama Tyas. Dia mau Tyas jadi pasangan hidupnya, sampai akhirnya diperjuangkan meski tidak mendapatkan restu orangtua,"sambungnya.

Eza tak menampik karakter Gino mirip dengan dirinya saat masih muda, yakni suka party, gonta ganti wanita.

Kini Eza sudah menikah, namun tidak mendapatkan restu orangtua.

Baca juga: Hijrah, Eza Gionino Mulai Selektif Pilih Teman hingga Tinggalkan Kebiasaan Nongkrong di Malam Hari

"Ya itu kan semua kalian sudah tahu. Sampai akhirnya saya tidak menyesal menikahi istri saya," ucap pria berusia 34 tahun itu.

Meskipun karakter Gino sangat dekat dengan dirinya, pria bernama asli Muhammad Reza Pahlevi ini tetap kesulitan untuk mendalami perannya.

Bagi Eza, yang tersulit adalah bagaimana ia mengingat lagi memorinya di zaman dulu, serta melewati adegan yang menantang untuk dirinya.

"Jadi Gino tuh mau disukai penonton, tapi bisa dibuat sebal," ujarnya.

"Berusaha membuat hati penonton dibolak-balik aja. Kadang ada senang, romance, menyesal, dan lainnya. Susahnya di sana," jelasnya.

Selain itu, hal tersulit bagi Eza adalah bagaimana ia harus bisa membuat setiap scene adalah momentum penting.

Ia beruntung mendapatkan lawan main Adinda Azani dan lain-lain, yang bisa membantunya di sinetron ini.

"Buat bangun chemistry sama Adinda engga sulit, kami pernah satu project bareng. Cuma bedanya ya bangun chemistry dengan beda karakter aja," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved