6 Biji-bijian Kaya Nutrisi untuk Mengendalikan Berat Badan dan Diabetes

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Bijinya kecil, tapi kaya nutrisi. 

Mulai biji delima dan rami hingga biji chia dan labu, masing-masing varietas menawarkan manfaat kesehatan yang unik. 

Keajaiban pedas, renyah, dan lezat ini kaya akan vitamin, mineral, dan nutrisi penting yang dapat meningkatkan kesehatan Anda secara signifikan. 

Baca juga: 7 Manfaat Biji Bunga Matahari, Mulai Meningkatkan Kesehatan Jantung, Kulit, Hingga Tiroid

Beberapa biji kaya akan Omega-3, sementara yang lain kaya akan magnesium, kalsium, serat, dan zat besi. 

Secara kolektif, keduanya dapat membantu menangkis berbagai penyakit, meningkatkan kekebalan tubuh, meningkatkan kesehatan rambut dan kulit, serta meningkatkan kualitas hidup Anda secara keseluruhan. 

Mereka bisa menjadi camilan yang luar biasa, lezat, dan semakin banyak ditampilkan dalam berbagai masakan. 

Baca juga: Nutrisi Biji Bunga Matahari dan 7 Manfaat Kesehatan yang Mengesankan

Mari mengenal lebih jauh tentang biji-bijian, kegunaannya, dan manfaatnya bagi kesehatan.

Inilah 6 biji-bijian yang bisa Anda tambahkan dalam diet harian untuk menurunkan berat badan, diabetes dan lainnya.

1. Biji Delima penurun berat badan

Biji delima, yang sering dijuluki "buah surga", adalah biji yang berair, berwarna merah rubi dengan rasa asam yang khas. Biji delima kaya akan antioksidan dan Vitamin C. 

Antioksidan dalam biji delima dikenal karena sifat anti-inflamasi dan anti-penuaannya, sementara Vitamin C membantu pembakaran lemak dan penurunan berat badan. 

Menurut Pakar Manajemen Berat Badan yang berbasis di Delhi, Dr. Gargi Sharma, "Delima kaya akan antioksidan, polifenol, dan asam linolenat terkonjugasi." 

Semua itu membantu Anda membakar lemak dan meningkatkan metabolisme Anda.

2. Biji bunga matahari dan rami untuk diabetes

Biji bunga matahari, berwarna hitam kecokelatan dan perlu dikupas sebelum dikonsumsi.

Biji ini kaya akan Vitamin B-1, tembaga, Vitamin E, antioksidan, protein, dan serat. 

Mereka membantu mengurangi nafsu makan dan mengelola diabetes.

Sebuah penelitian yang diterbitkan di National Library Of Medicine menunjukkan bahwa biji-bijian seperti biji bunga matahari dan biji rami berkontribusi menurunkan kadar glukosa dan dapat digunakan untuk mengobati diabetes tipe 2. 

Komponen bioaktif pada biji ini, seperti asam klorogenat pada biji bunga matahari dan secoisolariciresinol diglucoside pada biji rami, berperan dalam mengatasi resistensi insulin dan produksi insulin. 

3. Biji Chia untuk Kesehatan Tulang

Biji chia, yang dikenal karena teksturnya yang lembut dan lembut, adalah makanan super yang mendapatkan popularitas luar biasa. 

Mereka sering dimasukkan dalam salad, smoothie, dan makanan penutup. 

Biji chia sangat kaya akan kalsium; Dua sendok makan biji chia memberikan kalsium sebanyak sepotong keju cheddar. 

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal 'Nutrients' menemukan bahwa asupan biji chia dalam jangka panjang dikaitkan dengan peningkatan kandungan mineral tulang serta peningkatan kesehatan hati dan usus.

Untuk minuman penguat tulang, campurkan setengah cangkir biji chia dengan dua setengah cangkir susu almond tanpa pemanis, satu sendok makan sirup maple, dan kayu manis.

4. Biji labu untuk meningkatkan energi

Biji labu, yang berukuran besar dan hijau, memiliki profil kesehatan yang mengesankan. Mereka sering dipanggang dan ditambahkan ke salad dan sereal. 

Biji labu adalah sumber zat besi yang sangat baik, mineral penting untuk menjaga tingkat energi yang tinggi. 

Selain meningkatkan energi, biji labu juga mendukung penurunan berat badan, menjadikannya tambahan serbaguna untuk diet Anda. 

5. Biji wijen untuk kesehatan jantung

Biji wijen, salah satu biji yang paling lezat, digunakan dalam masakan manis dan gurih untuk meningkatkan rasa. 

Mereka kaya akan fitonutrien, antioksidan, vitamin, dan serat makanan. 

Medical News Today menulis, "Tinggi asam lemak omega-6, biji wijen membantu mengendalikan kolesterol jahat, meningkatkan kesehatan jantung." 

Menurut American Heart Association (AHA), konsumsi lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda dalam jumlah sedang, yang ditemukan dalam biji wijen, dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

Sebagai catatan, meskipun setiap biji menawarkan manfaat kesehatan yang spesifik, penting untuk diketahui bahwa semua biji ini kaya akan nutrisi yang dapat mengatasi berbagai masalah kesehatan. 

Misalnya, biji labu kuning bermanfaat tidak hanya untuk meningkatkan energi tetapi juga untuk menurunkan berat badan. 

Memasukkan beragam biji-bijian ke dalam makanan Anda dapat membantu Anda memperoleh berbagai manfaat kesehatan, mulai dari peningkatan metabolisme dan tulang yang lebih kuat hingga kesehatan jantung dan manajemen diabetes yang baik. 

Cara Terbaik Mengonsumsi Biji-bijian: 

Siapkan campuran biji-bijian yang berbeda dan simpan agar tetap berguna untuk kesehatan. ngemil atau topping. 

Anda juga bisa memanggangnya dan membumbuinya jika mau. 

Jadikan pembangkit tenaga nutrisi kecil ini sebagai bagian dari diet harian Anda, baik sebagai camilan atau smoothie, salad, atau makanan penutup dan nikmati manfaat kesehatannya yang luas. (NDTV)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp ini