Menlu RI Curiga Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Berniat Habisi Seluruh Palestina

Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi curiga Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memang sengaja ingin menghabisi Palestina

Editor: Desy Selviany
Youtube Sekretariat Presiden
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi siapkan keberangkatan Jokowi ke Ukraina 

WARTAKOTALIVE.COM - Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi curiga Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memang sengaja ingin menghabisi Palestina.

Pernyataan itu disampaikan Retno LP Marsudi dalam rapat kerja dengan DPR RI pada Rabu (5/6/2024).

Seperti dimuat Tv Parlemen, DPR RI mempersilakan Retno LP Marsudi mengupdate kondisi terkini di Palestina berdasarkan hasil diplomasi Indonesia.

Kata Retno Marsudi, Israel saat ini terus mencoba menihilkan pengungsi Palestina. Dalam beberapa kesempatan, Benjamin Netanyahu juga mencoba menihilkan konsep solusi dua negara.

Sehingga Retno menduga Benjamin Netanyahu memang akan menghabisi Palestina.

“Artinya Palestina memang akan terus dihabisi. Hak Palestina untuk memiliki negara secara sistematis berusaha dihilangkan oleh Israel,” ucapnya.

Situasi di Rafah juga kata Retno semakin memburuk. Di mana militer Israel terus meluncurkan serangan secara langsung ke kamp kamp pengungsian.

Sebelumnya Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi membenarkan pernyataan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang menyebut Indonesia siap mengevakuasi 1.000 warga Palestina yang terluka akibat serangan Israel untuk dirawat di Rumah Sakit (RS) di Indonesia.

Terkait hal tersebut Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, saat ini pihaknya sedang mempersiapkannya.

"Ya ini kan intinya sedang dipersiapkan semua," ujarnya.

Baca juga: Kesaksian Gadis 11 Tahun Palestina Cerita: Kejamnya Tentara Israel Menembaki Rumah Kami

Retno menyampaikan saat ini proses persiapan sudah berjalan. Hanya saja, memang persiapan-persiapan terkait dengan rencana tersebut memerlukan waktu.

Misalnya saja mencari cara mengeluarkan korban serangan Israel dari Gaza.

"Persiapan-persiapan seperti itu kan biasanya memerlukan waktu yang lama karena pertanyaan pertama bagaimana mereka bisa keluar dari Gaza dan sebagainya," tuturnya.

Namun kata Retno, evakuasi korban perang Gaza itu kemungkinan baru bisa terwujud di bawah pemerintahan presiden terpilih.

Saat ini pihaknya terus melakukan koordinasi terkait hal tersebut.

Namun demikian, Retno menegaskan pada intinya Indonesia berkomitmen untuk terus meningkatkan bantuan kemanusiaan.

"Itu intinya, jadi kita melalui banyak sekali cara, jalan tetapi yang perlu ditegaskan adalah komitmen bantuan kemanusiaan dan itu merupakan salah satu wujud dari konsistensi kita untuk membantu bangsa Palestina," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved