Polisi Belum Temukan Indikasi Korban Lain di Lokasi Pembunuhan Bocah Perempuan di Bekasi

WARTAKOTALIVE.COM, BANTARGEBANG - Satu ekor anjing pelacak (K9) dikerahkan Polres Metro Bekasi Kota pada lokasi pembunuhan bocah perempuan berinisial GH (9) oleh tersangka kakek berinisial DS (61) di kawasan Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Selasa (4/6/2024).

Pantauan jurnalis TribunBekasi.com di lokasi, anjing yang dikerahkan ialah berjenis Malinois Belgia dengan nama Miko berusia satu tahun enam bulan.

Anjing dengan warna perpaduan cokelat dan hitam milik Ditsamapta Polda Metro Jaya diterjunkan ke lokasi untuk memastikan adanya korban-korban lainnya.

Tim K9 tiba di lokasi kejadian sekira pukul 13.42 WIB dan langsung memasuki rumah pelaku, yang merupakan tempat pembunuhan.

Terlihat anjing tersebut mengendus sejumlah lokasi yang dicurigai adanya korban-korban lainnya.

Selain itu anjing tersebut juga menyusuri lokasi yang merupakan tempat korban dibunuh.

Baca juga: Polisi Temukan Alat Perdukunan di Rumah Pelaku Pembunuh Bocah Perempuan di Bekasi

Pertama anjing pelacak masuk kamar yang merupakan tempat eksekusi korban oleh tersangka. 

Dilanjut penyisiran ke kamar tersebut yang merupakan lokasi korban tidur bersama tersangka.

Diakhiri anjing pelacak menyisiri lubang yang berada di luar tempat dimana korban di buang oleh tersangka.

Diberitakan sebelumnya, GH sempat diberitakan hilang dan kemudian ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

GH hilang sejak Jumat (31/5/2024) siang dan baru ditemukan pada Minggu (2/6/2024) dengan kondisi meninggal dunia. (m37)

Baca juga: Bocah Perempuan Dibunuh dan Mayatnya Dibungkus Karung di Bekasi, Polisi Dalami Satu Saksi Baru

Baca juga: Bocah Perempuan Dibunuh Dimasukkan Dalam Karung Dimasukkan Lubang Sumur Pompa di Bekasi

Korban Lai

Polisi belum dapat memastikan adanya korban selain bocah perempuan berinisial GH (9) yang tewas dibunuh tersangka pria DS (61).

Walaupun Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus mengatakan pihaknya sudah melakukan penyisiran dan pengecekan kembali di kediaman DS yang merupkan lokasi kejadian pembunuhan pada kawasan Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang.

“Kami melakukan kegiatan pengecekan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang kelima hari ini, terkait indikasi adanya korban lain ini kami sudah melakukan pencarian dengan gali satu titik yang kami menduga semen baru, kami sudah melakukan penggalian sedalam lebih kurang setengah meter lebih namun tidak ditemukan (korban lain),” kata Firdaus, Selasa (4/6/2024).