Pembunuhan
Melmel Akui Sempat Minta Maaf ke Vina Usai Dianiaya dan Diperkosa: Neng, Akang Telat Datangnya
Melmel mengaku sempat meminta maaf ke Vina yang sekarat usai dianiaya dan diperkosa sekelompok orang di Cirebon pada 2016 lalu. Sebab Melmel terlambat
Melmel Siap Terima Konsekuensi Atas Pernyatannya
Melmel mengaku siap menerima konsekuensi atas segala pernyataan dan kesaksiannya di malam pembunuhan Vina dan Eky.
Setelah merasa resah menyimpannya selama 8 tahun, momen mencuatnya kasus ini kembali setelah diangkat ke layar lebar, membuat Melmel memutuskan berani mengungkap semuanya.
Hal itu dikatakan Melmel lewat sambungan telepon ke kru di akun YouTube Jejak Backpaper, Sabtu (1/6/2024).
"Siapkah Mas Melmel menerima konsekuensi, ketika kesaksian Mas Melmel, sudah go public, otomatis akan di kejar oleh hukum gitu, oleh penegak hukum. Entah itu polisi atau pengacara, siapkah Mas Memel?
"Siap Mas," jawab Melmel.
"Dengan konsekuensi itu?" tanya Jejak Backpaper lagi.
"Siap Mas, siap, siap," ujar Melmel.
Baca juga: Anggy Umbara Pastikan Keluarga Vina Dapat Kompensasi dari Larisnya Film Vina: Sebelum 7 Hari
Dalam wawancara video call di acara Dua Sisi di TV One, Melmel juga beberapa kali ditanya oleh pembawa acara Dwi Anggia apakah siap mempertanggungjawabkan kesaksiannya.
Beberapa kali pula, Melmel menyatakan siap dan akan mempertanggungjawabkan semua pernyataannya.
"Bisa saya pertanggungjawabkan semua pernyataan saya," ujarnya,
Melmel mengaku mengetahui dan menyaksikan langsung peristiwa penyiksaan dan pemerkosaan yang dilakukan anggota geng motor Pegi dan kawan-kawan terhadap Vina dan Eky.
Sebelum kejadian, Melmel mengaku dihubungi Eky, yang menyebut dirinya ada masalah dengan Egi alias Pegi.
Melmel mengaku dekat dengan Eky dan sudah menganggapnya seperti adik.
Malam itu Melmel mengaku bertemu dengan Eky dengan Vina, serta Linda.
Eky berboncengan dengan Vina dan Melmel membonceng Linda.
Mereka berempat lalu jalan-jalan.
Namun mereka akhirnya terpisah, saat Melmel yang membonceng Linda mengisi bensin, sementara Eky dan Vina terus melaju.
Saat itu, Melmel mengaku mengantar Linda pulang.
Di tengah jalan ia bertemu dengan rekan Eky yang memberitahunya bahwa Eky bertengkar dengabn Egi.
Melmel mengungkap lokasi penyiksaan Vina dan Eky malam itu berada di Gang Bakti I di seberang SMP 11 Cirebon.
"Lokasi itu (penyiksaan) di Gang Bakti I, pas depannya SMP (SMP 11 Cirebon) itu kan ada gang masuk ke dalam tuh," katanya dalam tayangan tvOne, Kamis (30/5/2024).
Melmel awalnya mengajak seorang penjaga warung untuk mengecek kondisi di dalam Gang Bakti 1 tersebut.
Namun sang penjaga warung mengaku ketakutan dan tidak berani mengecek kondisi di dalam gang tersebut.
"Udah saya enggak berpikir panjang-panjang lagi, saya langsung masuk ke dalam (gang), ibaratnya saya ngendap-ngendap ke dalam," tuturnya.
"Di situ sudah ramai, sudah ada pemukulan. Saya lihat si Eky ini dipukul yang pertama. Eky disiksa pertama," ungkapnya.
Di malam mencekam itu, Melmel mengaku melihat banyak orang yang melakukan penyiksaan, bahkan lebih dari 10 orang.
"Saya sempat mau maju, tapi saya takut-takut juga, karena posisi saya sendirian," tambahnya. Menurutnya malam itu memang sepi, tidak ada orang sama sekali, hingga Melmel tidak bisa meminta pertolongan orang lain.
"Setelah Eky dipukul, saya lihat juga sudah enggak bergerak kayaknya dia tuh, baru si Vina yang disiksa," tuturnya.
Melmel menyebut aksi penyiksaan Vina dan Eky berlangsung sekitar satu jam lebih.
"Begitu sudah selesai mereka mau pulang itu saya langsung lari. Pertama yang keluar beberapa motor Vina dan Eky tuh dipeluk dibonceng tiga. Jadi Vina ditaruh di tengah sambil ditutup mukanya pakai jaket," bebernya.
Baca juga: Respon Ibunda Pegi Setiawan Terkait Pernyataan Presiden Jokowi Soal Kasus Vina Cirebon
Melmel kemudian mencoba mengikuti para pelaku malam itu menuju jembatan atau Jalan Layang Talun, lokasi dibuangnya jasad Vina dan Eky.
"Sempat di bawah jembatan, habis di bawah jembatan entah kenapa langsung dibawa naik ke atas. Di atas itu terakhir dibuangnya si Eky dan Vina," ungkapnya.
Menurutnya malam itu penerangan jalan sangat terang sehingga Melmel dapat melihat wajah para pelaku.
"Saka Tatal ada, terus yang saya tahu si Ucok, entah siapa namanya panggilannya di geng motor saya enggak tahu karena saya hanya mengenal si Egi (Pegi) saja," katanya.
Setelah para pelaku menaruh jasad Vina dan Eky di Jalan Layang Talun, sebagian pelaku pergi.
"Tapi enggak semuanya pergi, kayak sudah dibagi-bagi tugas harus kemana. Setelah sepi baru saya datangin menghampiri si Eky," tuturnya.
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
7 Hal Penting Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN, Belasan Tersangka Hingga Trauma Keluarga |
![]() |
---|
Istri Kacab Bank BUMN Masih Trauma, Otak Pembunuhan Bicara Rekening |
![]() |
---|
Penculikan Kepala Cabang Bank BUMN Terbilang Rapi, Libatkan Tim IT Sebelum Beraksi |
![]() |
---|
Drama Penangkapan di PIK 2: Ken, Aktor Intelektual Penculikan Kacab Bank BUMN Sering Pakai Wig |
![]() |
---|
Ditangkap Polisi Tanpa Perlawanan, Aktor Intelektual Penculikan Kacab Bank BUMN Kerap Pakai Wig |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.