Dugaan Pemerasan Pejabat Kementan
Penyanyi Dangdut Nayunda Punya Nama Khusus untuk SYL di HP, Ada Hubungan Asmara?
Pendangdut Nayunda menyimpan nama eks Mentan SYL dengan nama lain, yakni PM. SYL juga memberi kalung, punya hubungan asmara?
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Penyanyi dangdut Nayunda Nabila Nizrinah ternyata punya nama inisial khusus untuk mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Nama inisial khusus itulah yang disimpan dalan handphone miliki Nayunda.
Hal tersebut terungkap dalam sidang dugaan pemerasan dan gratifikasi SYL terhadap pejabat di lingkungan Kementerian Pertanian.
Sidang digelar pada Rabu (29/5/2024), di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat.
Saat itu Nayunda memberi penjelasan terkait dengan pertama kali berkenalan dengan SYL.
Nayunda mengaku pernah dimintai nomor ponsel oleh eks Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan, Muhammad Hatta.
Pada akhirnya nomor Nayunda tersebut diketahui oleh SYL. SYL kemudian iseng mengirim sejumlah stiker melalui Aplikasi WhasApp.
Ketua Majelis Hakim, Rianto Adam Pontoh pun mendalami komunikasi Nayunda dengan SYL, termasuk nama nomor ponsel SYL.
“Saudara tulis apa di situ? Tulisnya Pak Menteri atau apa tertulis?” kata Hakim Rianto dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu.
Baca juga: Penyanyi Dangdut Nayunda Kerja 2 Hari di Kementan Dibayar Rp 45 Juta, Hakim: Tolong Balikin
“Iya, enggak di-save dulu sih awalnya itu, Pak,” jawab Nayunda.
Nayunda mengaku awalnya tak menyimpan nomor eks Mentan karena belum mengetahuinya.
“Setelah Saudara kan sudah berkomunikasi, maksudnya kalau ada chat itu, Saudara sudah tahu ‘Oh ini chat-nya dari Pak Menteri’, kan begitu?” ungkap Hakim.
Lantas, Nayunda mengaku menyimpang nomor SYL dengan nama PM.
“Tulisnya ‘PM’, save-nya (nomor SYL),” kata Nayunda.
"Baik, intinya berkomunikasi?" tanya Hakim.
“Iya,” jawab Nayunda, dikutip Tribunnews dari kanal YouTube Kompas TV.
Hakim melanjutkan pertanyaan seputar undangan ke Ayunda, apakah pernah diundang di acara kementerian.
Sebelumnya, Hakim sempat menanyakan perihal perkenalan Nayunda dengan SYL.
Hal itu, untuk menelusuri soal dugaan aliran uang dari SYL atau Kementan.
Sebab, berdasarkan keterangan saksi dan bukti yang dimiliki jaksa KPK, Nayunda mendapat aliran uang dari SYL.
Jadi, kata Hakim Rianto, ia bukan bermaksud menguliti pribadi Nayunda.
“Ini ada kaitannya dengan penerimaan sejumlah uang yang saudara, saya bukan mau cerita masalah pribadi orang bukan, karena nama Saudara menerima aliran uang,” ucap Hakim Rianto.
Baca juga: Nayunda Tertawa Lepas Saat Hakim Tanyakan Uang Pemberian SYL: Tak Mungkin Cuma-cuma
Lalu, Hakim Rianto menanyakan ke Nayunda mengenai awal perkenalan dirinya dengan SYL yang diperkenalkan Muhammad Hatta.
“Saudara diperkenalkan oleh Pak Muhammad Hatta (eks Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan) ya. Di momen apa itu diperkenalkan?” tanya Hakim Rianto.
“Siapa yang menawarkan Saudara kenal dengan Pak Menteri? Apakah Saudara sendiri yang mau berkenalan dengan Pak Menteri atau kemauan Pak Hatta,” tanya Hakim.
“Nomor saya diminta, saya juga enggak ngerti untuk siapa,” kata Nayunda.
Nayunda mengaku, ia diminta nomor ponselnya oleh Muhammad Hatta.
Saat itu, Nayunda tidak tahu tujuan permintaan nomor tersebut.
“Nanti ditanyakan ke Hatta kenapa dia berikan nomor saudara ke Pak Menteri,” kata Hakim.
“Tahu ndak Saudara, kalau kemudian nomor Saudara dikasih?” tanya Hakim lagi.
“Akhirnya tahu Pak karena saya menerima WA setelah itu,” jawab Nayunda.
Nayunda mengungkapkan, saat itu ia tiba-tiba mendapatkan pesan WhatsApp dari SYL.
“Apa bunyi WA-nya?” tanya Hakim.
“Ngirim stiker-stiker saja dulu, kirim stiker gitu,” kata Nayunda.
Baca juga: Pedangdut Nayunda Pernah Jadi Honorer di Kementan, Baru Kerja 2 Hari Dipecat Tanpa Alasan
Nayunda juga menceritakan, SYL sering mengajaknya makan.
“Ya beberapa kali WA sampai diajak makan,” kata penyanyi dangdut itu.
“Intinya Saudara merespons?” tanya Hakim.
“Iya,” jawab Nayunda.
Sebagai informasi, keterangan Nayunda ini disampaikan terkait perkara yang menjerat SYL sebagai terdakwa.
Dalam perkara ini, SYL didakwa menerima gratifikasi Rp 44,5 miliar selama periode 2020 hingga 2023.
Selanjutnya, nama Nayunda Nabila turut terseret dalam kasus korupsi SYL.
Ia disebut sebagai sosok yang ikut menikmati aliran anggaran Kementan yang dikorupsi SYL.
Seperti menerima saweran dari SYL saat mengisi acara Kementan, jumlahnya mencapai Rp 50 juta-Rp 100 juta.
Bantah punya hubungan khusus
Sementara itu Syahrul Yasin Limpo mengaku tidak memiliki hubungan khusus dengan Nayunda Nabila.
SYL disebut pernah membayari cicilan apartemen, memberikan tas mewah, hingga kalung emas untuk sang biduan.
Tak hanya itu, SYL juga disebut kerap mengajak Ayunda makan bersama.
Dicecar terkait hubungannya dengan Nayunda, SYL sampai mengucapkan sumpah di hadapan hakim sidang lanjutan kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi, Selasa (29/5/2024).
Dalam sidang tersebut, SYL mengakui pernah membayar cicilan apartemen Nayunda.
Namun bukan karena asmara, menurut SYL, kala itu ia hanya berniat membantu Nayunda yang merupakan orang Bugis Makassar.
Selain itu, SYL juga mengaku memiliki utang budi pada orangtua Nayunda.
Dijelaskannya, orangtua Nayunda pernah menjadi tim suksesnya saat mencalonkan diri sebagai gubernur Sulawesi Selatan.
"Dia itu, ibu-bapaknya menjadi tim sukses Gubernur saya dua periode. Saya merasa berutang budi, demi Allah," ucap SYL, Selasa.
"Oleh karena itu, kalau saya diminta untuk membantu, saya merasa ada jasa ibunya," imbuhnya.
Lebih lanjut, SYL juga menyebut pernah memberikan uang Rp10 juta saat Nayunda mengisi panggung hiburan acara Kementan.
Baca juga: Dituding Nikmati Uang Korupsi SYL, Biduan Nayunda Nabila: Hati Saya Berdarah-darah, Mental Hancur
SYL berdalih, uang itu diberikan karena ibu Nayunda mengatakan bahwa sang biduan hanya mendapat honor kecil saat mengisi suatu acara.
"Itu diminta oleh Ibunya, bahwa kenapa kalau Nayunda nyanyi, selalu honornya sedikit," ucapnya.
"Kalau kau panggil penyanyi lain sementara kau sudah menteri, kira-kira itu saya sebagai tokoh sebagai orang yang selama ini menghormati orang-orang Bugis Makassar itu saya merasa terpukul, saya bilang 'tambahkan saja'," imbuh SYL.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.