Berita Nasional
Para Advokat Tangsel Dukung Program Makan Siang dan Susu Gratis Prabowo, Ini Alasannya
Para Advokat Tangsel Dukung Program Makan Siang dan Susu Gratis Prabowo, Ini Alasannya
“Jadi bukan berbicara setuju atau tidak setuju soal Program Makan Gizi untuk Anak-Anak, tapi kita harus bersama-sama mengawal program ini agar terlaksana,” tegas Dodi
Dodi lanjutkan, realisasi program ini memang tidak mudah, maka dibutuhkannya pendekatan khusus.
Karena dari data yang ada, kuota penerima dari program ini berjumlah sekitar 82 juta anak-anak sekolah atau pelajar yang menjadi penerima manfaat.
Kemudian, Dodi katakan mengungkapkan pengawalan salah satu dari 8 program hasil terbaik cepat yang menjadi janji Prabowo-Gibran yang bisa dilihat pada website prabowogibran2.id, yakni Program Makan Gizi ini harus dikawal dan diatur dengan jelas dan ketat.
“Delapan program hasil terbaik cepat yang menjadi janji ini harus diatur dengan kepastian hukum yang jelas,” ujarnya.
“Maka kita sadar, bahwa mekanisme harus dikawal dengan ketat agar program ini berjalan dengan baik bersamaan dengan manfaatnya dan bersifat ‘Continue’ demi Generasi Emas 2045, bukan hanya menjadi program yang sekedar terlaksana,” harapnya.
“Pendekatan khusus ini sangat penting karena program ini pasti akan berkoordinasi dengan beberapa kementerian, dengan kepastian hukum yang jelas, maka tidak akan ada tumpang tindih atau ‘multi interpretasi’ dengan pihak lain sehingga menimbulkan interpretasi berbeda yang akhirnya malah menghambat berjalannya program ini,” jelas Dodi.
Analisis dari Program ini yang akan menjadi RPJMN kemudian diatur lewat Peraturan Presiden (Perpres) mudah-mudahan mampu dipraktekkan dengan baik pada teknik pelaksanaan sehingga dapat di rasakan manfaatnya.
Dengan begitu, Dodi berharap, skema dapur yang sudah dijalankan oleh Mahasiswa TPT-M menjadi solusi untuk menjalankan program Makan Bergizi untuk anak sekolah
Karena, skema dapur yang dijalankan oleh Mahasiswa TPT-M sebagai prototype melibatkan potensi masyarakat dan serapan tenaga lokal.
“Ini yang harus benar-benar diperhatikan, bahwa program ini dapat bermanfaat buat keberlangsungan Ekonomi dan Pendidikan untuk masyarakat Indonesia, dan ini jelas butuh kepastian hukum,” jelas Dodi kembali.
“Dan kami minta, pasangan calon presiden & wakil presiden terpilih, Prabowo-Gibran dapat lebih berani mengambil inisiatif dan solutif terkait memberikan kepastian hukum untuk Program Makan Bergizi ini,” tukas Dodi.
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp
Berikut Ini Jadwal Sidang Gugatan terhadap Gibran di PN Jakpus, Akankah Jabatan Wapresnya Gugur? |
![]() |
---|
Tunjangan Dipangkas, Anggota DPR RI Dapat Take Home Pay Sebesar Rp 65.595.730 per Bulan |
![]() |
---|
Sufmi Dasco Ahmad Tegaskan Anggota DPR RI yang Nonaktif Tidak Lagi Dapat Gaji dan Tunjangan |
![]() |
---|
Jurist Tan Terus Diburu Kejagung usai Nadiem Makarim Ditetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Chromebook |
![]() |
---|
Ketua DPD RI Tekankan Pembangunan Hanya Bisa Terwujud dalam Suasana Aman dan Damai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.