Pembunuhan
Ini Tampang Penusuk Imam Musala di Kebon Jeruk Jakbar, Polisi Temui 22 Saksi
Sebelum menangkap pelaku, polisi mencari keterangan dari 22 saksi atas penusukan yang dialami Imam Musala hingga tewas di Kebon Jeruk
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, KEBON JERUK - Sebelum menangkap pelaku penusukan Imam Musala bernama M Saidi, Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat mendatangi lokasi kejadian di Pesing Garden, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (23/5/2024).
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Syahduddi sempat bertemu dengan keluarga korban dan berbincang terkait insiden penusukan tersebut.
Ia juga bertemu dengan beberapa saksi mata saat peristiwa penusukan M Saidi terjadi pada Kamis (16/5/2024) pukul 05.00 WIB.
Syahduddi mengaku, dirinya mendampingi penyidik untuk mengumpulkan bukti-bukti yang ada di lokasi.
Ada sekira 22 saksi yang diperiksa atas insiden penusukan hingga akibatkan korban meninggal dunia.
Baca juga: Penusuk Imam Musala Berhasil Dibekuk di Tanjung Priok, Polisi Tembakan Kaki Saat Mau Kabur
"Saksi itu baik keluarga korban maupun warga sekitar yang kami mintai keterangan," katanya, Jumat (24/5/2024).
Menurutnya, dari hadil pemeriksaan di lokasi, pihaknya kemudian menyebar sketsa wajah terduga pelaku.
Ia sempat meminta masyarakat untuk melapor jika mengenal atau melihat terduga pelaku penusukan.
"Kami sudah menyebar sketsa wajah pelaku ke publik, supaya masyarakat yang mengenal atau mengetahui segera hubungi kami," tuturnya.
Sebelumnya, Tim khusus bentukan Polres Metro Jakarta Barat akhirnya menangkap pelaku penusuk imam masjid berinisial MGS (25) di kawasan Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (23/5/2024) malam.
Namun, saat ditangkap MGS melakukan perlawanan dan terpaksa aparat kepolisian menghadiahi timah panas ke kaki pelaku.
Hal itu dibenarkan olek Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Andri Kurniawan, Jumat (24/5/2024) pagi.
Andri mengatakan, sebelum peluru itu bersarang di kaki pelaku, pihaknya sempat memberikan tembakan peringatan ke udara.
Sayangnya, kata Andri, pelaku tidak mengindahkan tembakan peringatan dan justru berusaha lari dari kepungan aparat kepolisian.
"Sempat melakukan perlawanan, pelaku akhirnya dilumpuhkan petugas," ucapnua, Jumat.
| Tragis! Atasan Minimarket Bunuh Dina Oktaviani Usai Pinjam Uang Rp1,5 Juta |
|
|---|
| Terapis Tewas di Pejaten, Diduga Hindari CCTV Saat Kabur dari Spa |
|
|---|
| Kronologi Pria di Cikarang Tikam Selingkuhan Istrinya hingga Tewas |
|
|---|
| Dina Oktaviani Curhat Sama Pelaku Minta Dicarikan Orang Pintar |
|
|---|
| Heryanto Tak Tahan Melihat Tubuh Dina Oktavia, Korban Dirudapaksa Dalam Kondisi Sekarat |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.