Berita Nasional

Luhut Ingin Jadi Penasihat Prabowo, Jusuf Kalla: Boleh saja, Asal Nasihatnya Sesuai Aturan

Presiden terpilih Prabowo Subianto rupanya tertarik pada Luhut Binsar Pandjaitan untuk jadi menteri, sayang ditolak. Kata Luhut, enak jadi penasihat.

Editor: Valentino Verry
wartakotalive.com, Hironimus Rama
Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) tak masalah jika Prabowo Subianto menunjuk Luhut menjadi penasihat. Dia cuma pesan, beri nasihat yang baik, dan tak melanggar aturan. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan diminta presiden terpilih Prabowo Subianto menjadi menteri lagi.

Akan tetapi, jenderal bintang empat itu menolaknya. Dia sudah merasa cukup untuk menjadi menteri.

Baca juga: Asal Muasal Sandi 08 yang Melekat pada Prabowo hingga jadi Presiden, Ternyata dari Luhut

Namun, kalau ditawari sebagai penasihat presiden, kata Luhut, dirinya baru mau.

Mendengar pernyataan Luhut, mantan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla (JK), langsung merespons.

Menurutnya, tak ada larangan bagi Luhut menjadi penasihat Prabowo, asalkan memberi nasihat yang baik.

Hal itu disampaikan JK kepada wartawan, usai menerima silaturahmi kebangsaan pimpinan MPR RI.

"Enggak tahu juga, asal menasihati yang baik untuk kemajuan bangsa tentu boleh saja," kata JK dikutip dari Tribunnews.com.

Baca juga: Projo Tanggapi Orang Toxic yang Dimaksud Luhut Binsar Pandjaitan

JK berharap, jika Luhut nantinya dipilih jadi penasihat Prabowo, bisa memberikan nasihat yang harus sesuai aturan konstitusi.

"Asal jangan menasihati yang, apa itu, tidak sesuai Undang-Undang Dasar harus sesuai aturan. Asal sesuai dengan ketentuan negara konstitusi," tandasnya.

Sebelumnya, Luhut mengaku menolak tawaran Prabowo untuk kembali menjadi menteri kabinet di pemerintahannya mendatang.

Dibanding jadi menteri, Luhut lebih tertarik jika dipercaya menjadi penasehat Prabowo Subianto di pemerintahan lima tahun mendatang. Itu pun jika diminta oleh Prabowo.

"Beliau sudah minta, saya sudah sampaikan, kalau untuk jadi menteri saya tidak," ujarnya.

Baca juga: Muhaimin Iskandar Respons Pesan Luhut Binsar Pandjaitan ke Prabowo Subianto: Jangan Bawa Orang Toxic

"Tapi, saya siap membantu sesuai permintaan beliau sebagai penasihat, kalau itu masih diminta," imbuh Luhut kepada wartawan di Kawasan Kura Kura Bali, Denpasar, Bali, Sabtu (18/5/2024).

Terkait dengan kelanjutan program-program pemerintahan Jokowi-Maruf Amin, Luhut menilai Prabowo akan melakukan hal itu.

Keyakinan tersebut berdasarkan hasil obrolannya bersama Menteri Pertahanan itu.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved