Projo Tanggapi Orang Toxic yang Dimaksud Luhut Binsar Pandjaitan

Ketua Umum DPP Projo Budi Arie Setiadi menanggapi pernyataan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan

Editor: Desy Selviany
KOMPAS.com / VITORIO MANTALEAN
Ketua Umum organisasi relawan Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi, menyebut pihaknya bakal melakukan simulasi paket nama calon presiden-wakil presiden, melalui berbagai Konferensi Daerah (Konferda) dari para Dewan Pimpinan Cabang Projo di berbagai wilayah. 

WARTAKOTALIVE.COM - Ketua Umum DPP Projo Budi Arie Setiadi menanggapi pernyataan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan yang menyinggung soal tidak membawa orang toxic ke pemerintahan Prabowo-Gibran.

Budi Arie Setiadi pun menilai bahwa pesan yang disampaikan Luhut merupakan nasehat yang bagus.

"Pokoknya itu nasehat yang bagus, dari Pak Luhut," kata pria yang juga menjabat sebagai Menkominfo itu dikutip Tribunnews.com pada Rabu (8/5/2024).

Budi Arie pun menilai, bahwa toxic dalam pengertian Projo adalah mereka-mereka yang anti terhadap rakyat.

"Toxic itu, yang anti rakyat versi Projo. Pokoknya, karena kita kan setia digaris rakyat, jadi apa artinya, harus pro rakyat," ucap dia.

Menkominfo ini pun mengatakan, pihak-pihak yang toxic itu bisa dilihat dari beberapa sikapnya.

Baca juga: Luhut Ingatkan Prabowo Soal Orang Toxic di Pemerintahan, Anies: Berbeda Bukan Berarti Lebih Buruk

Di mana, tindakan pihak yang toxic itu kebijakan tidak berpihak kepada rakyat.

"Pokoknya yang anti rakyat, Toxic. Apa aja, kebijakan tidak berpihak, kelakuannya tidak titik berat kepada rakyat, pokoknya semua harus setia di garis rakyat," jelasnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Marves Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka tidak membawa orang 'toxic' masuk pemerintahan.

Menurutnya, Prabowo-Gibran harus hati-hati dengan orang yang bermasalah.

Pesan Luhut kepada Prabowo disampaikan dalam acara Jakarta Futures Forum di Hotel JW Marriot, Jakarta, Jumat (3/5/2024).

Saat itu, Luhut membahas prospek kerja sama antara Indonesia dengan India.

"Kepada Presiden Terpilih (Prabowo Subianto), saya katakan jangan membawa orang-orang toxic ke dalam pemerintahan Anda, karena itu akan sangat merugikan kita (Indonesia)," kata Luhut dalam pidato sambutannya.

Luhut yakin Prabowo dapat melakukan banyak hal untuk membawa Indonesia menjadi lebih baik di masa depan.

Ia juga optimistis angka korupsi di Indonesia nantinya akan berkurang seiring dengan digunakannya sistem digital.

(Wartakotalive.com/DES/Tribunnews.com)

 

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved