Masayu Anastasia Jadi Sinden di Film 'Paku Tanah Jawa', Menari, Nembang hingga Bermain dengan Ular

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Film Paku Tanah Jawa menandai kembalinya Masayu Anastasia sebagai pemeran utama dalam film.

Di film Paku Tanah Jawa, Masayu Anastasia memainkan peran utama sebagai sinden bernama Handini.

Handini di film Paku Tanah Jawa dikisahkan sebagai pesinden yang melakukan ritual pesugihan dengan ular sebagai medianya.

Baca juga: Perankan Sinden di Film Paku Tanah Jawa, Ini Tantangan yang Harus Ditaklukkan Masayu Anastasia

Masayu Anastasia harus menari hingga bernyanyi layaknya sinden saat memainkan peran Handini di film Paku Tanah Jawa.

"Bernyanyi seperti sinden ini yang tidak mudah dan aku hanya latihan sehari sebelum syuting," kata Masayu Anastasia berbincang di Redaksi Warta Kota, Palmerah, Jakarta Pusat, Senin (20/5/2024).

Masayu Anastasia berbincang bersama dua lawan mainnya di film Paku Tanah Jawa, yakni aktor Wafda Saifan dan komedian Bedu.

Baca juga: Masayu Anastasia Lakoni Banyak Adegan dengan Ular Berbisa di Film Paku Tanah Jawa, Ini Ceritanya

Tidak hanya nembang Jowo, Masayu Anastasia juga harus bisa menari tradisional.

"Menari ini juga tidak mudah karena tariannya tradisional, dulu pernah jadi penari juga di film sebelumnya, tapi bukan tarian tradisional," ucap Masayu Anastasia.

Bagi Masayu Anastasia, peran Handini itu berat dilakoninya saat syuting film Paku Tanah Jawa dilakukan di Yogyakarta medio Maret 2023.

"Menjaga emosinya itu tidak mudah," kata Masayu Anastasia.

Masayu Anastasia bahkan sampai rela melakukan pendekatan dengan ular sebagai syarat menerima film Paku Tanah Jawa.

Di film Paku Tanah Jawa, banyak adegan yang melibatkan binatang seperti ular berbisa.

Baca juga: Masayu Anastasia Perankan Sinden di Film Paku Tanah Jawa, Banyak Lakoni Adegan dengan Ular Berbisa

Masayu Anastasia tidak mempersoalkan meski harus beradegan dengan ular sungguhan demi perannya di film Paku Tanah Jawa.

Ia juga harus mempelajari beberapa hal tentang tata cara memegang ular.

"Ada ular piton, sanca yang bantet, dan ular-ular itu berat, terbayang kan pas di lokasi syuting film," kata Masayu Anastasia.

Baca juga: Dibintangi Masayu Anastasia, Bambang Drias Angkat Kisah Urban Legend di Film Paku Tanah Jawa