Masayu Anastasia Lakoni Banyak Adegan dengan Ular Berbisa di Film 'Paku Tanah Jawa', Ini Ceritanya

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Bintang film dan sinetron Masayu Anastasia harus banyak melakoni adegan dengan hewan melata di film terbarunya.

Masayu Anastasia bahkan tampil misterius saat memerankan tokoh sinden di film Paku Tanah Jawa.

Demi peran di film Paku Tanah Jawa tersebut, Masayu Anastasia sampai rela melakukan pendekatan dengan ular.

Baca juga: Masayu Anastasia Perankan Sinden di Film Paku Tanah Jawa, Banyak Lakoni Adegan dengan Ular Berbisa

Meski semula sempat ketakutan, Masaayu Anastasia tidak mempersoalkan meski harus beradegan dengan ular sungguhan demi perannya di film Paku Tanah Jawa.

Sebelum syuting dijalani, Masayu Anastasia banyak belajar tentang tata cara memegang ular.

"Ada ular piton, sanca yang bantet, dan ular-ular itu berat, terbayang kan pas di lokasi syuting film," kata Masayu Anastasia, Sabtu (11/5/2024).

Baca juga: Dibintangi Masayu Anastasia, Bambang Drias Angkat Kisah Urban Legend di Film Paku Tanah Jawa

Selain Masayu Anastasia, film Paku Tanah Jawa juga dibintangi Giselma Firmansyah, Wafda, Beddu, Wanda Hamidah, hingga Badriah Afif, dan artis malaysia MK K Clique dan Upin Hasif.

Sutradara Bambang Drias mengatakan, urban legend seolah tidak ada habisnya untuk di abadikan dalam sebuah karya film, salah satunya cerita urban legend adalah tentang budaya di Jawa.

Gunung Tidar merupakan salah satu tempat yang di anggap kramat.

Bambang Drias mencoba mengangkat kisah yang sangat menarik tentang Paku Tanah Jawa. 

"Setelah melakukan riset, selama ini Gunung Tidar dipercaya sebagai pusat kekuatan dan kesaktian di Pulau Jawa," kata Bambang Drias.

Dari situ, Bambang Drias mempunyai ide dan kemudian dikembangkan sebagai cerita film.

Baca juga: Masayu Anastasia Berani Beradegan dengan Ular Saat Memainkan Peran Sinden di Film Paku Tanah Jawa

Meski tidak semua mengambil cerita tentang Gunung Tidar, tapi cerita di film Paku Tanah Jawa ini relate dengan kehidupan sekarang.

"Seperti pesugihan dan klenik-klenik lainnya," ucap Bambang Drias.

Film produksi Armani Entertainment ini tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 6 Juni 2024. 

Baca juga: Film Paku Tanah Jawa Angkat Cerita Horor Urban Legend, Digarap Rumah Produksi Indonesia dan Malaysia