Pesawat Jatuh

Tangis Keluarga Pecah di RS Polri Kramat Jati Saat Terima Jenazah Korban Pesawat Latih Jatuh

Tangis keluarga pecah saat menerima jenazah Pulu Darmawan dan Farid Ahmad, korban pesawat latih jatuh di BSD, Tangerang Selatan

TribunJakarta
Penyerahan jenazah korban kecelakaan pesawat latih Indonesia Flying Club di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (20/5/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Tangis keluarga pecah saat menerima jenazah Pulu Darmawan dan Farid Ahmad, korban pesawat latih jatuh di BSD, Tangerang Selatan.

Seluruh jenazah korban kecelakaan pesawat latih yang terjatuh di kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan, kini sudah diserahkan kepada pihak keluarga.

Ketiga jenazah korban yakni Pilot Pulu Darmawan, Co Pilot Mayor (Purn) Suanda, dan Farid Ahmad, diserahkan ke pihak keluarga setelah dinyatakan teridentifikasi.

Identifikasi dilakukan Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri Kramat Jati menggunakan pencocokan data antemortem dari pihak keluarga dengan postmortem dari jenazah.

Penyerahan ketiga jenazah dilakukan secara bertahap di Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur secara bertahap pada Senin (20/5/2024).

Baca juga: KNKT Analisa Percakapan Pilot dan Pengatur Lalin Udara dalam Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Tangsel

Jenazah Mayor (Purn) Suanda diserahkan kepada pihak keluarga pada subuh tadi, sementara jenazah Pulu Darmawan dan Farid Ahmad diserahkan sekira pukul 09.00 WIB.

Duka cita tampak merundung keluarga besar saat penyerahan ketiga jenazah korban kecelakaan pesawat latih Indonesia Flying Club tersebut di RS Polri Kramat Jati.

Pantauan di lokasi saat proses penyerahan jenazah Pulu Darmawan dan Farid Ahmad, pihak keluarga yang datang tampak tak kuasa menahan tangis ketika melihat peti jenazah korban.

Pihak keluarga dan sahabat yang datang tampak saling menguatkan agar tidak larut dalam duka selama proses penyerahan jenazah di Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati.

Usai diserahkan Tim DVI RS Polri Kramat Jati di posko postmortem atau ruang Instalasi Kedokteran Forensik, ketiga jenazah korban dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan.

Baca juga: Penjelasan RS Polri: 3 Korban Kecelakaan Pesawat di BSD Tewas Tanpa Luka Bakar, Alami Benturan Keras

Pesawat Milik Indonesia Flying Club

Seperti diketahui bahwa kecelakaan pesawat jatuh di Lapangan Sunburst BSD, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (19/5/2024), memakan korban jiwa.

Hal itu diketahui saat petugas gabungan mengevakuasi seorang korban tewas ke kantung jenazah.

Para petugas mengangkat kantong jenazah ke dalam mobil ambulans.

Selain itu, anggota pemadam kebakaran, medis, Badan SAR Nasional (Basarnas), TNI, dan Polri tampak mengangkat korban yang tergeletak di dekat badan pesawat.

Salah satu petugas keamanan setempat, Rafael, mengatakan, pesawat jatuh sekitar pukul 13.45 WIB.

“Awalnya pesawat terbang rendah. Saya kira mimpi. Pesawat oleng dan menukik ke bawah lalu nabrak dahan langsung menghantam tanah,” kata Rafael kepada Kompas.com di lokasi kejadian.

Rafael tak tahu pasti penyebab jatuhnya pesawat tersebut.

Hingga saat ini, badan pesawat belum dievakuasi.

Terpisah, juru bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, mengonfirmasi peristiwa tersebut.

Baca juga: Pesawat yang Jatuh di BSD Adalah Pesawat Latih Berjenis Cessna 172 dari Tanjung Lesung-Pondok Cabe

"(Pesawat latih yang jatuh) bukan pesawat Curug (Politeknik Penerbangan Indonesia), tapi Indonesia Flying Club," ujar Adita kepada Kompas.com, Minggu siang. "Saya juga sedang mengumpulkan informasi dari lapangan," ujarnya.

Jenis Cessna 172

Sementara itu, Humas Badan SAR Jakarta Ramli Prasetio beri keterangan terkait jatuhnya sebuah pesawat di Lapangan Sunburst BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (19/5/2024).

Pesawat yang jatuh itu merupakan pesawat latih dengan kode badan PK-IFP.

Ramli mengatakan bahwa pesawat yang jatuh itu berjenis Cessna 172.

"Informasi yang kami dapat, tipe pesawatnya Cessna 172," kata Humas Badan SAR Jakarta Ramli Prasetio, Minggu (19/5/2024) siang. 

Ramli berujar bahwa dari informasi yang diterima, pesawat itu mengarungi rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe. 

Tetapi, sekitar pukul 13.43 WIB mengalami kendala komunikasi dengan menara setempat.

"Pukul 13.43 WIB lost contact," lanjut dia. (*)

 

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini

 

Sebagian Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Tangis Keluarga Pecah saat Terima Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat di BSD Tangsel dari RS Polri

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved