Pimpin Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Ini Pesan Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus

WARTAKOTALIVE.COM, CISARUA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mengikuti upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-116 Tingkat Provinsi Jawa Barat di Lapangan Landing Paralayang Puncak Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Senin (20/5/2024).

Upacara ini dipimpin langsung oleh Kapolda Jawa Barat Irjen Polisi Akhmad Wiyagus dan dihadiri Pj. Bupati Bogor Asmawa Tosepu.

Turut hadir Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bogor Plus, Danrem 061 Surya Kencana, dan Kepala Perangkat Daerah se-Kabupaten Bogor.

Kapolda Jawa Barat Irjen Polisi Akhmad Wiyagus mengatakan bangsa Indonesia telah berada pada fase kebangkitan kedua yakni melanjutkan semangat kebangkitan pertama yang telah dipancangkan para pendiri bangsa.

"Berbeda dengan perjuangan yang telah dirintis lebih dari seabad yang lalu, kini bangsa Indonesia menghadapi berbagai tantangan dan peluang baru seperti kemajuan teknologi menjadi penanda zaman baru," ujar Akhmad.

Dia memambahkan kemajuan teknologi telah menghampiri kehidupan kita sehari-hari dan menjadi bagian dari peradaban manusia.

"Inovasi-inovasi teknologi telah mendorong perubahan kehidupan manusia secara revolusioner,” ungkapnya.

Akhmad menjelaskan banyak kesulitan yang berhasil diselesaikan oleh teknologi.
"Adagium di zaman ini jelas, siapa yang menguasai teknologi, dia yang akan menguasai peradaban," ujarnya.

Di titik ini, lanjut Akhmad, penguasaan atas teknologi merupakan keniscayaan bagi kita untuk menyongsong Indonesia Emas.

"Inovasi teknologi digital bertumbuh setiap hari. Kecepatannya bak lompatan kuantum. Dalam dua dekade terakhir, perubahannya demikian pesat melampaui bayangan banyak orang," tuturnya.

Akhmad mengingatkan adanya bonus demografi dimana 60 persen penduduk Indonesia siap mengembangkan inovasi-inovasi baru bagi kemajuan teknologi dan pertumbuhan ekonomi.

"Sebagaimana telah berkali-kali dinyatakan oleh Presiden Joko Widodo, peluang kita menjadi negara maju ada dalam 10 hingga 15 tahun ke depan dengan memaksimalkan bonus demografi," ucapnya.

Menurutnya, bonus demografi yang dimiliki Indonesia haruslah dikelola dengan bijaksana. Salah satu yang berpeluang menjadi penopangnya adalah adopsi teknologi digital.

"Tingkat penetrasi internet di Indonesia telah mencapai 79.5?ri total populasi. Ini diperkuat dengan potensi ekonomi digital ASEAN yang diperkirakan meroket hingga 1 triliun USD pada Tahun 2030,” bebernya.

Akhmad Wiyagus menyatakan dengan pencanangan percepatan transformasi digital nasional, tantangan demi tantangan dapat kita hadapi bersama.