Cerita Warga Rawajati Dapat Gusuran, Beli Mobil Baru sampai Borong Kontrakan di Condet

WARTAKOTALIVE.COM, PANCORAN - Selama tiga tahun berjuang, warga bernama Tris akhirnya bisa bernafas lega karena rumahnya di bantaran Kali Ciliwung, Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan sudah dibayar Pemprov DKI.

Rumahnya persis berada di pinggir bantaran Kali Ciliwung, saat itu bangunannya sudah terbengkalai dam banyak ular yang bersemayam di sana.

Tris mengaku, pada Januari 2024 lalu, Pemprov DKI membayar tanahnya seluas 77 meter seharga Rp 660 juta.

"Kalau per meternya saya enggak tahu berapa, saya terima segitu saja," kata Tris kepada Wartakotalive.com, Jumat (17/5/2024).

Menurutnya, ada rumah warga lain seluas 60 meter dibayarkan oleh Pemprov DKI lebih besar daripada dirinya.

Hal itu karena bangunan rumah tetangganya lebih bagus dibanding rumahnya.

"Kalau bangunannya jelak itu enggak dihitung sama Pemprov," tegasnya.

Meski sudah dapat uang dari Pemprov DKI, tapi ia mengaku punya rumah lain di sana dan memilih tetap tinggal di Rawajati.

Uang dari Pemprov DKI Rp 660 juta digunakan oleh Tris untuk beli kontrakan di kawasan Condet, Jakarta Timur.

Selain itu, ia juga membeli mobil baru agar bisa mengajak keluarganya jalan-jalan.

"Saya aktif di kelurahan jadi saya masih boleh tinggal di sini, saya beli rumah di sini murah. Terus beli rumah di Condet Rp 100 juta lumayan buat jajaran," jelasnya.

Ia berharap, wilayah Rawajati bisa seperti kawasan Tebet yang dibuat sheet pile dan jalanan enak dilalui kendaraan.

Jika sudah jadi ia berniat bakal jualan di sepanjang jalan Rawajati untuk cari menyambung hidup.

"Enggak banjir lagi, ada lahan dikit punya warga, nanti saya mau jualan di situ," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya,