Berita Jakarta

Resmikan Hak Penamaan Stasiun LRT Jakarta Boulevard Utara Summarecon Mall, Pramono: Konsep TOD Baru

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung meresmikan hak penamaan (naming rights) Stasiun LRT Jakarta Boulevard Utara Summarecon Mall, Kelapa Gading.

Dok. Summarecon
HAK PENAMAAN - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung meresmikan hak penamaan (naming rights) Stasiun LRT Jakarta Boulevard Utara Summarecon Mall sekaligus jembatan penghubung (connecting bridge) antara stasiun itu dengan pusat perbelanjaan Summarecon Mall Kelapa Gading. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung meresmikan hak penamaan (naming rights) Stasiun LRT Jakarta Boulevard Utara Summarecon Mall, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (24/7/2025). 

Selain itu juga diresmikan fasilitas jembatan penghubung (connecting bridge) yang menghubungkan langsung stasiun tersebut dengan pusat perbelanjaan Summarecon Mall Kelapa Gading. 

Hal ini sejalan dengan upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam membangun kota global yang berorientasi pada transportasi publik (transit-oriented development).

"Dengan penamaan itu, ini menjadi salah satu konsep TOD baru yang memang sengaja akan kami kembangkan," kata Pramono. 

Stasiun Boulevard Utara Summarecon Mall, yang berlokasi strategis di dekat pusat perbelanjaan, tercatat sebagai salah satu stasiun dengan volume penumpang tertinggi di lintasan LRT Jakarta.

Pramono mengatakan Hak Penamaan Stasiun LRT Jakarta Boulevard Utara Summarecon Mall berlangsung selama lima tahun ke depan dan dapat diperpanjang 5 tahun.

Hadirnya jembatan penghubung sepanjang 120 meter dengan tambahan 20 meter menuju GAFOY, ini memberikan alternatif akses yang lebih aman dan efisien bagi penumpang dari dan menuju Summarecon Mall Kelapa Gading.

"Mudah mudahan ini akan meningkatkan, memberikan keuntungan bagi LRT sendiri, karena volume penumpangnya naik, dan kepada Summarecon dengan penumpangnya naik, pasti orang yang belanja di Summarecon akan juga naik. Jadi simbiosis mutualisme yang saling menguntungkan," katanya.

President Director PT Summarecon Agung Tbk, Adrianto P. Adhi mengatakan kerja sama naming rights ini menjadi bukti bahwa Summarecon terus konsisten mendukung program pemerintah, khususnya bagi pengembangan kota Jakarta yang semakin berorientasi kepada transportasi publik. 

Baca juga: Dari Pintu Gerbang, Ada 3 Kunci untuk Bisa Masuk Kamar Arya Daru, Semuanya Terkunci dari Dalam

"Kolaborasi ini akan menjadi sebuah kerja sama yang saling menguntungkan antara pengembang dan operator transportasi publik, dimana kami harap pengunjung bisa memaksimalkan penggunaan transportasi publik yang aman dan nyaman," ucapnya. 

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Perseroda), Iwan Takwin mengatakan sebagai BUMD yang menaungi PT LRT Jakarta, Jakpro mendukung penuh inisiatif naming rights ini sebagai bentuk sinergi transportasi publik dan sektor swasta dalam menciptakan ekosistem mobilitas yang lebih efisien, aman, dan nyaman. 

Ia menambahkan bahwa inisiatif ini juga sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam membangun kota global yang berkelanjutan dan berpihak pada transportasi massal.

“Kerja sama ini bukan hanya memperkuat konektivitas antar titik strategis di kota, tetapi menghadirkan pengalaman baru yang lebih ramah bagi pengguna transportasi publik,” ujarnya. 

Direktur Utama PT LRT Jakarta Hendri Saputra menyampaikan hadirnya jembatan penghubung ini adalah langkah dalam mewujudkan konektivitas transportasi publik dan destinasi gaya hidup.

“Kami percaya bahwa moda transportasi publik yang terkoneksi dengan ruang publik maupun ruang komersial akan mendorong pergeseran pola mobilitas masyarakat Jakarta. Lebih dari sekadar identitas, esensi kerja sama naming rights ini juga diharapkan memberi nilai tambah nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved