Kecelakaan Maut

Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Asal Depok di Subang, 9 Korban Tewas dan 17 Luka Berat

Ahmad Nasuhi, mengatakan, ada sembilan jenazah korban kecelakaan bus pariwisata rombongan SMK Lingga Kencana asal Depok, yang dibawa ke RSUD Subang

Istimewa
Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah Ciereng Kabupaten Subang, dokter Ahmad Nasuhi, mengatakan, ada sembilan jenazah korban kecelakaan bus pariwisata rombongan SMK Lingga Kencana asal Depok, yang dibawa ke RSUD Subang, Sabtu (11/5/2024). Bus tersebut membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok yang merayakan perpisahan di Lembang, Bandung. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah Ciereng Kabupaten Subang, dokter Ahmad Nasuhi, mengatakan, ada sembilan jenazah korban kecelakaan bus pariwisata rombongan SMK Lingga Kencana asal Depok, yang dibawa ke RSUD Subang, Sabtu (11/5/2024).

Bus tersebut membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok yang merayakan perpisahan di Lembang, Bandung.

"Info yang kami dapat kerja sama dengan Dinas Kesehatan Subang, akan dikirim sembilan jenazah ke RSUD Subang dan luka ringan ada 20 dibawa ke puskesmas terdekat Balasari Ciater," ujar Nasuhi dikutip dari tayang Kompas TV.

Nasuhi mengatakan, informasi yang didapat dari pihak kepolisian, belum semua korban berhasil dievakuasi.

"Kami enggak tahu kenapa (belum semua dievakuasi), tapi kami siap menampung seluruh korban," kata Nasuhi. 

Karenanya kata dia sangat mungkin korban tewas bertambah, apalagi disebutkan ada 17 orang lainnya yang luka berat.

Kecelakaan maut bus pariwisata terjadi di turunan Ciater di Lembah Sarimas di Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) malam. Bus yang kecelakaan hingga terguling diketahui membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana asal Kota Depok, yang baru saja melakukan perpisahan di Bandung. Disinyalir ada belasan korban tewas dalam kecelakaan bus pariwisata bernomor pelat AD 7524 OG tersebut.
Kecelakaan maut bus pariwisata terjadi di turunan Ciater di Lembah Sarimas di Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) malam. Bus yang kecelakaan hingga terguling diketahui membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana asal Kota Depok, yang baru saja melakukan perpisahan di Bandung. Disinyalir ada belasan korban tewas dalam kecelakaan bus pariwisata bernomor pelat AD 7524 OG tersebut. (Istimewa)

Baca juga: Kecelakaan Maut di Subang, Bus Rombongan SMK Asal Depok Terguling di Ciater, Belasan Orang Tewas

Sebelumnya diberitakan,  Kasat Lantas Polres Subang, AKP Undang Syarif Hidayat, menyebut, ada empat orang tewas dalam kecelakaan maut bus rombongan siswa SMK di Ciater, Subang.

Kecelakan ini terjadi pukul 18.48 WIB.

Saat itu, bus melintas dari arah Lembang menuju Subang.

Saat tiba di lokasi, bus tiba-tiba oleng ke kanan menabrak kendaraan roda empat.

Bus kemudian terguling ke kanan dan menabrak kembali sepeda motor di jalur berlawanan dan sepeda motor yang berhenti di bahu jalan.

Seperti diketahui kecelakaan maut bus pariwisata terjadi di turunan Ciater di Lembah Sarimas di Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) malam.

Bus yang kecelakaan hingga terguling diketahui membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana asal Kota Depok, yang baru saja melakukan perpisahan di Bandung.

Disinyalir ada belasan korban tewas dalam kecelakaan bus pariwisata bernomor pelat AD 7524 OG tersebut.

Kadishub Subang Asep Setia Permana yang berada di lokasi kejadian mengatakan kecelakaan maut tersebut terjadi Sabtu pukul 18.00.

Menurut Asep bus diduga mengalami rem blong saat turunan sehingga sopir kehilangan kendali.

"Bus akhirnya menabrak satu mobil pribadi dan beberapa motor, sebelum terguling," kata Asep dalam tayanga di TV One, Sabtu malam.

Baca juga: Tetangga Resah, Orangtua Korban Kecelakaan Maut Tol Japek Asal Kota Depok Menghilang

Asep menjelaskan dari kesaksian warga diduga kuat para siswa di dalam bus sudah mengetahui rem sedang blong.

"Sebab menurut warga, para siswa di dalam bus sudah teriak semua, sebelum bus kecelakaan," kata Asep.

Menurut Asep diperkirakan ada belasan korban tewas dalam kecelakaan itu.

Bahkan beberapa saat setelah kejadian banyak korban tewas tergeletak di lokasi kejadian sebelum akhirnya dievakuasi.

"Sampai malam ini ada 2 korban tewas terjepit badan bus yang terguling, masih ada di lokasi dan sedang kita coba evakuasi," kata Asep.

Ia mengatakan untuk korban tewas, luka berat dan lainnya dievakuasi ke Puskesmas Ciater dan RSUD Subang.

Dari data di dalam bus, kata Asep diperkirakan penumpang berjumlah sekitar 40 orang.

"Untuk sopir bus mengalami luka berat dan sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat," kata Asep.

Baca juga: Tingkat Kecelakaan Lalu Lintas Terus Meningkat, Momen Sadari Pentingnya Asuransi Kendaran Bermotor

Sementara warga sekitar Nano mengatakan saat bus melaju dari atas, semua penumpang sudah berteriak.

"Remnya blong katanya. dari atas," ujar Narno, warga di lokasi.

Menurutnya banyak korban tewas tergeletak di lokasi kejadian.

Bahkan beberapa korban korban tertimpa badan bus.

Warga sekitar, kata Nano berdatangan mengevakuasi para korban ke rumah sakit.

"Kecelakaan terjadi saat bus melaju dari arah Bandung menuju Subang. Diduga rem blong, bus kemudian menabrak sejumlah motor dan minibus, lalu terguling," katanya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Korban Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Depok di Subang Bertambah Jadi 9 Orang"

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google NEWS

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved