Viral Media Sosial

Sosok Titin, Wanita Sakti asal Bogor, Perutnya Ditusuk Berkali-kali oleh Preman Pisaunya yang Patah

Penusukan yang dialami Titin terjadi saat kumandang adzan subuh terdengar dari rumahnya di Kota Bogor.

Editor: Feryanto Hadi
Tribunnews.com
Kolase remaja mabuk pelaku penusukan dan Titin warga Bogor Jawa Barat yang menjadi korban. 

WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR-- Sosok Titin, wanita asal Kota Bogor, menjadi perbincangan di media sosial.

Titin viral di media sosial lantaran aksinya melawan preman mabuk yang masuk ke dalam rumahnya.

Meskipun tubuhnya sudah renta, dia tak takut melawan preman yang masih berusia muda

Bahkan, sang preman diketahui membawa senjata tajam

Tapi hal itu tak membuat Titin gentar

Bahkan, dia beberapa kali ditusuk oleh preman tersebut.

Namun, pisau yang digunakan menusuk justru patah

Baca juga: Asri Damuna Polisikan Pihak yang Viralkan Videonya, Begini Alasan Dia Ajak Youtuber Korsel ke Hotel

Kejadian itu membuat publik terheran- heran dengan kondisi perempuan berusia 55 tahun ini yang segar bugar meskipun mengalami luka tusukan.

Dia menjadi korban penusukan oleh seorang remaja 17 tahun yang menyelinap masuk ke dalam rumah Titin.

Ya, sosok Titin, emak-emak di Bogor ini menjadi sorotan publik, utamanya di media sosial.

Pasalnya, emak- emak ini tak menderita luka seusai perutnya ditusuk oleh T (17) remaja yang sedang mabuk.

Diketahui pada kejadian tersebut T yang sedang mabuk tiba-tiba masuk ke dalam rumah Titin.

Dilansir dari TribunSolo.com, Jumat (10/5/2024), penusukan yang dialami Titin terjadi saat kumandang adzan subuh terdengar dari rumahnya.

Baca juga: Viral Preman Tanah Abang Dibuat Nangis Pemilik Warteg di Kebon Kacang, Ini Kronologinya

Pada kejadian tersebut, Titin kaget saat terbangun melihat ada T yang masuk ke dalam rumahnya di Kelurahan Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat pada Rabu (8/5/2024).

“Saya kaget karena dia sudah ada di dalam rumah."

"Muka dia ditutupin pakai baju."

"Saya ngomong ‘heh, heh, mau ngapain’,” ujar Titin.

Reaksi tak terduga kemudian dilakukan T yang langsung membabi buta menusuk perut Titin menggunakan pisau.

“Dia (pelaku) tusuk perut saya sampai berkali-kali, sampai pisaunya saja patah,” ucap Titin.

Anehnya, Titin hanya mengalami sedikit luka, meskipun pisau yang digunakan pelaku untuk menusuk perut Titin sampai patah.

Bahkan, ketika diperiksa pihak kepolisian sebagai korban penusukan, Titin masih bisa tersenyum.

Dia pun sempat menyapa awak media yang saat itu ikut serta mendatangi Polsek Bogor Tengah.

"Mau wawancara yah," kata Titin singkat.

Baca juga: Tangisan Rizky Febian dan Mahalini Raharja Pecah saat Ijab Qabul, Ternyata Ini Penyebabnya

Lalu siapa sebenarnya sosok emak-emak sakti ini?

Titin merupakan seorang emak-emak yang tinggal di wilayah Kampung Cimanggu Kecil, Gang Pasama, Kecamata Bogor Tengah, Kota Bogor.

Di rumahnya yang sederhana, dia tinggal bersama sang suami yang menderita sakit stroke.

Titin juga merupakan seorang nenek yang sudah memiliki cucu dari anak perempuannya bernama Nur (40).

Emak-emak sakti asal Bogor ini berprofesi sebagai ibu rumah tangga.

Wanita berusia 55 tahun ini bersyukur tusukan pisau yang dihunuskan remaja mabuk ke perutnya tak sampai membuat tubuhnya terkapar.

“Alhamdulillah masih ada yang ngelindungin, lukanya enggak terlalu parah, enggak sampai harus dijahit."

"Hanya dibersihkan karena ada darah, dikasih obat sama dokter, terus dikasih perban buat nutup lukanya,” kata Titin.

Pelaku Penusukan Ketakutan

T, remaja mabuk pelaku penusukan emak-emak di Bogor langsung ketakutan.

Bahkan, dia kalang kabut seusai melihat pisau yang ditusukan ke perut korban sampai patah.

Meski berdarah, namun Titin tak mengalami luka serius.

Bahkan, lukanya hanya diperban tanpa dijahit.

"Hanya dibersihkan karena ada darah."

"Dikasih obat sama dokter, terus dikasih perban," kata Titin seperti dilansir dari TribunSolo.com, Jumat (10/5/2024).

Titin saat itu sempat berteriak minta tolong setelah pelaku kabur.

Pelaku yang saat itu ketakutan rupanya bersembunyi di musala dekat rumah Titin.

Bahkan, remaja mabuk ini sempat menjadi sasaran amukan warga hingga diserahkan kepada aparat polisi.

Kanit Reskrim Polsek Bogor Tengah, Ipda Budi Setiawan mengatakan, pelaku T saat ini masih dilakukan pemeriksaan dan ditahan selama tujuh hari ke depan.

“Sudah ditetapkan tersangka."

"Saat ini sudah dilakukan penahanan 7 hari ke depan,” kata Ipda Budi Setiawan. (*)

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp ini

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved