Timnas Indonesia U23

Timnas Indonesia U-23 vs Timnas Guinea U-23, Alfeandra Dewangga Berusaha Beradaptasi Meski Jetlag

Jelang hadapi Timnas Guinea U-23, Alfeandra Dewangga sudah bergabung dalam latihan Timnas Indonesia U-23, Selasa (7/5/2024).

Editor: Sigit Nugroho
pssi.org
Jelang lawan Timnas Guinea U-23, Alfeandra Dewangga fokus berlatih bersama Timnas Indonesia U-23 di Perancis. 

BERITA VIDEO: POSTINGAN Terakhir Tarsum sebelum Mutilasi Istri di Ciamis, Mengaku Sedang Lelah: Kalah oleh Keadaan
 

Pesan Penting Osas Saha

Seperti diberitakan bahwa Timnas Indonesia U-23 akan melawan Timnas Guinea U-23 pada babak play-off kualifikasi Olimpiade Paris 2024 di Stadion Clairefontaine, Paris, Perancis, Kamis (9/5/2024).

Pemain naturalisasi asal Nigeria, Osas Saha, beri komentar terkait pertandiingan penentuan lolos ke Olimpiade Paris 2024 itu.

Menurut Osas, skuad Garuda Muda punya kans besar untuk bisa memenangkan laga nanti karena telah melihat perjuangan Rizky Ridho dan kawan-kawan pada Piala Asia U-23 2024 di Qatar.

Namun, Osas mengingatkan dalam pertandingan nanti yang menentukan tim bakal menang atau tidak lebih ke mental bertanding.

Menurut Osas, saat ini sepak bola bukan hanya dilihat dari postur tubuh teapi juga mental dan teknik yang jadi faktor terpenting kuatnya sebuah tim.

Baca juga: Jelang Lawan Guinea, STY Sebut Lapangan Latihan Timnas Indonesia U-23 di Perancis di Bawah Standar

“Saya yakin Indonesia punya peluang untuk lolos karena sepak bola sekarang sama. Tidak ada urusan Afrika dan Eropa. Yang penting mental saja,” kata Osas Saha saat ditemui di Kuningan, Jakarta, Senin (6/5/2024).

“Saya optimistis bisa menang. Tidak usah terlalu pikir soal fisik dan postur, tetap yakin mereka menang tapi tergantung kondisi di lapangan. Kalau mereka bisa bermain konsisten sejauh ini, ya kita menang,” ujar Osas.

Osas menerangkan bahwa kriteria pemain-pemain Afrika mempunyai daya tarung yang tinggi dan mentalitas yang tinggi.

Hal itu lah benar-benar harus diwaspadai para pemain Timnas Indonesia U-23 dengan cara mempunyai mental yang bagus juga saat bertanding.

Secara postur pemain Guinea memang terbilang tinggi-tinggi.

Tetapi menurut Osas, itu juga bukan masalah dan jangan sampai para pemain Indonesia justru down melihat postur dan daya berjuang mereka.

Baca juga: Jelang Lawan Guinea, Timnas Indonesia U-23 Latihan Taktik di Prancis, Adaptasi Suhu dan Jam Tidur

“Yang diwaspadai ya tentu saja mentalnya. Mereka pasti fight, jangan mau kalah fisik, jangan mau kalah badan. Tidak ada masalah postur. Messi kecil dan jago. Sepakbola bukan soal tinggi tapi mental dan teknik,” papar Osas.

Karakter Permainan Guinea

Selain itu, Osas juga membeberkan karakter pemain Guinea yang berasal dari Afrika.

"Sejauh ini saya lihat hanya mental saja. Pemain Afrika itu punya mental yang kuat dan tidak menyerah. Apapun ceritanya tidak mau kalah. Kalau pemain Afrika punya seperti itu, pasti sulit dikalahkan,” kata Osas.

Namun Osas menilai, kualitas Guinea masih di bawah dari negara-negara yang kerap tampil di pentas Piala Dunia seperti Nigeria, Pantai Gading, Kamerun dan Ghana.

BERITA VIDEO: Jokowi Respons Soal Luhut Pesan ke Prabowo Tak Bawa Orang Toxic di Kabinet Pemerintahan
 

Untuk itu, Osas meyakini Indonesia masih punya peluang untuk bisa mengalahkan Guinea asalkan Ernando Ari dkk. tampil secara maksimal dan jangan kalah mental dari para pemain Guinea.

“Ya mereka baru naik tidak seperti Nigeria, Kamerun, Pantai Gading, Ghana. Semangat mereka pasti lebih tinggi juga karena mereka mau bersaing di Afrika,” ujar Osas.

“Sejauh ini mereka bagus semua tapi sepakbola itu sama fifty-fifty tergantung dari semua orang. Semua orang harus benar-benar bermain baik 11 lawan 11,” tutur mantan pemain PSBS Biak tersebut.

“Tapi saya yakin Indonesia bisa kalau mereka mempunyai mental yang lebih kuat dari lawannya,” pungkasnya.

Sebelum lawan Guinea, Timnas Indonesia U-23 harus puas berada di peringkat keempat dalam Piala Asia U-23 2024.

Senasib dengan Indonesia, Guinea juga merupakan urutan keempat dalam Piala Afrika 2023.

Tim yang berhasil menang dalam duel ini akan tergabung dalam grup A yang telah dihuni oleh tuan rumah Prancis, Amerika Serikat dan Selandia Baru.

Pemain Guinea Berlatih Keras

Sementara itu, Pelatih Timnas Guinea U-23, Kaba Diawara, mengungkapkan suasana latihan timnya jelang melawan Timnas Indonesia U-23, Kamis (9/5/2024).

Kaba sebut para pemainnya melakukan instruksi dari tim kepelatihan dengan sangat baik.

Menurut Kaba, Algassime Bah dan kawan-kawan selalu mengikuti arahan dari tim pelatih tanpa mengeluh sedikit pun.

"Mereka sangat mengikuti, kami memberikan instruksi dan mereka langsung melakukannya," kata Kaba dalam unggahan resmi federasi sepakbola Guinea, Senin (6/5/2024).

"Hal yang bagus tentang pemain muda ini adalah mereka tidak bertanya-tanya. Mereka langsung melakukannya," ujar Kaba.

Baca juga: Timnas Indonesia U-23 vs Timnas Guinea U-23, Pelatih Kaba Diawara Sebut Mentalitas Jadi Penentu Laga

Tak sampai di situ, Kaba mengaku dia harus menghentikan latihan beberapa kali, karena ritme latihan yang sangat keras.

Kaba Diawara mengatakan dia tak ingin para pemain saling mencederai dalam sesi latihan jelang melawan Garuda Muda.

"Beberapa kali saya bahkan harus berhenti sejenak, karena saya tidak ingin pemain saling menyakiti," terang pelatih berusia 48 tahun itu.

Hal tersebut pun tentu menjadi peringatan bagi Garuda Muda, yang juga kini sedang dalam masa persiapan.

BERITA VIDEO: Tim Hukum PDIP Tak Ingin Gibran Dilantik Jadi Wapres 2024, Namun Perbolehkan Prabowo Jadi Presiden

Mentalitas Jadi Penentu

Seperti diberitakan sebelumnya bahwa pemain Timnas Guinea U-23 sedang bersiap hadapi Timnas Indonesia U-23 dalam perebutan tiket Olimpiade Paris 2024.

Pertandingan itu akan digelar di Stadion National of Football, Paris, Perancis, Kamis (9/5/2024).

Jelang laga itu, Pelatih Timnas Guinea U-23, Kaba Diawara, mengatakan bahwa timnya sedang terus melakukan persiapan matang.

Skuad Syli Espoir, julukan Timnas Guinea U-23, telah berkumpul dan mulai berlatih di Paris sejak Senin (6/5/2024).

"Kami punya waktu hari ini (kemarin), besok (hari ini), dan Rabu untuk bersiap," kata Kaba Diawara dalam unggahan resmi federasi sepak bola Guinea, Senin (6/5/2024).

"Jadi kalau hitungan saya benar, itu berarti kami memiliki waktu 72 jam (untuk persiapan), jadi waktu kami tidak banyak," ujar Kaba.

Selain persiapan secara fisik dan strategi, Kaba mengatakan bahwa mentalitas menjadi faktor yang menentukan hasil pertandingan.

Baca juga: Timnas Indonesia U-23 vs Timnas Guinea U-23: Suhu di Paris Dingin, Pemain Garuda Muda Pakai Jaket

Pasalnya, tiket terakhir untuk bisa tampil di Olimpiade Paris 2024 akan diperebutkan dalam pertandingan itu.

"Jadi kami tidak punya alasan lagi sekarang, kami bekerja keras. Pemain harus mempersiapkan diri secara mental di atas segalanya," kjelas pelatih berusia 48 tahun itu.

"Karena di situasi seperti ini, yang terpenting adalah aspek fisik, para pemain sudah siap, jadi mentalitas lah yang akan membuat perbedaan," pungkasnya.

Kartu Joker

Selain itu, Kaba mengatakan bahwa timnya siap tampil habis-habisan dalam pertandingan kontra Indonesia.

"Jadi ini waktunya, kami ambil, kami ikuti, kami adaptasi. Dan itu saja, itu tugas kami," kata Kaba.

"Kami harus memanfaatkan semua peluang yang ada untuk bersiap, di atas segalanya," ujar Kaba.

Kaba menyebut bahwa saat ini tiket 0limpiade Paris 2024 berada di tangan pemainnya sendiri.

Pelatih kelahiran Toulon, Prancis, itu mengatakan saat ini timnya tidak memiliki 'Kartu Joker' untuk memenangkan laga itu.

"Kami tidak akan ada alasan apapun, kami tidak lagi memiliki 'kartu joker'," ucap Kaba.

Baca juga: Guinea U-23 Siap Habis-habisan Hadapi Timnas Indonesia, Kaba Diawara: Kami Tidak Punya Kartu Joker

"Kami berada di pertandingan play-off hari Kamis. Kami harus menghadapinya, hanya kemenangan yang penting," jelasnya.

Duel ini menjadi harapan terakhir bagi kedua tim jika ingin berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Sebelumnya, Syli Espoir harus puas berada di peringkat keempat dalam Piala Afrika U-23 2023.

Senasib dengan Guinea, Indonesia juga merupakan urutan keempat dalam Piala Asia 2024.

Tim yang berhasil menang dalam duel ini akan tergabung dalam grup A yang telah dihuni oleh tuan rumah Prancis, Amerika Serikat dan Selandia Baru. (*)

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved