Fajar Bustomi Beberkan Alasannya Jadi Sutradara di hadapan Pelajar SMA saat HUT ke-25 Warta Kota

Setelah mempelajari ilmu tentang perfilman di bangku kuliah, Fajar Bustomi mulai jadi sutradara.

Film pertamanya berjudul Bestfriend membawanya dipercaya Rumah Produksi Falcon Pictures untuk membuat film Dilan 1990 dan Dilan 1991.

"Film Dilan itu saya dedikasikan buat anak saya," kata Fajar Bustomi.

Baca juga: Sutradara Fajar Bustomi Sedang Mencari Pemain Untuk Syuting Dilan Series, Tertarik Ikut Casting?

"Saya ajarkan anak bagaimana seorang lelaki tidak hanya suka dan sayang \sama perempuan, tapi dia mau menjaga perempuan itu supaya tidak kenapa-kenapa," ucapnya.

Menurut Fajar Bustomi, cerita Dilan sangat menarik karena menggambarkan remaja laki-laki yang menunjukan rasa sayangnya, bukan dari segi pemberian barang mahal hingga selalu bermesraan.

"Dilan ini laki-laki yang menyenangkan dan akan selalu disukai sama wanita," ujarnya.

Baca juga: Djenar Maesa Ayu Puji Upaya MVP Pictures dan Hanung Bramantyo Garap Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa

Fajar Bustomi juga memberikan tips bagaimana menjadi sutradara film hebat dan sukses.

"Kuncinya serius dan tetap konsisten mengangkat cerita yang bisa memberikan dampak baik untuk banyak orang dan siapa yang bersungguh sungguh dia akan berhasil," ujar Fajar Bustomi.