Berita Video

VIDEO: Game Online Mengandung Kekerasan, Sandiaga Uno Tak Segan Tindak Tegas

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno sempat mengadakan rapat bersama Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Ahmad Sabran

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Sejumlah ibu di Indonesia mulai resah dengan kondisi anak-anak yang kini kecanduan game online hingga harus mengeluarkan uang untuk membeli sejumlah item di permain tersebut.


Selain menghabiskan uang, game online yang dimainkan oleh anak-anak saat ini banyak mengandung kekerasan salah satunya adalah permainan tembak-tembakan.


Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno sempat mengadakan rapat bersama Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Lembaga Perlindungan Anak Indonesia LPAI.


Rapat itu digelar melalui zoom meeting, Kamis (2/5/2024) siang.


Sandi mengatakan, pihaknya sedang membangun ekonomi digital termasuk industri game online.


Namun, ia mengakui bahwa ada dampak yang tidak diinginkan dari game online, misalnya aksi kekerasan yang dilakukan oleh anak di bawah umur.


"Saya dapat keluhan dari KPAI dan LPAI di mana satu game menimbulkan beberapa tindakan kekerasan dan juga kekerasan anak di bawah umur," kata Sandiaga di JW Marriot, Kamis.


Sandiaga melanjutkan, saat ini Kementerian Parekraf masih menunggu hasil kajian dari KPAI dan LPAI sebelum menindak game online tersebut.


Ia juga bakal berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) terkait dengan keluhan ibu-ibu kepada game online.


"Kami menyampaikan bahwa, kami tidak akan ragu-ragu untuk menindak tegas termasuk pemblokiran dari game tersebut jika memang situasi yang mengharuskan melindungi anak-anak kita (Indonesia)," ungkap Sandiaga.


Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menambahkan, demi mencapai Indonesia emas tahun 2045 maka harus ada perlindungan terhadap anak-anak Indonesia.


Sehingga, kata Sandiaga, tidak boleh anak-anak Indonesia terkena game online yang menimbulkan aksi kriminalitas.

Baca juga: Peringatan Hardiknas Tingkat Provinsi Sulsel Bertabur Penghargaan


Sandiaga memiliki pengalaman ketika melakukan kunjungan di Bogor tangannya dipegang oleh seorang ibu-ibu yang menyampaikan anaknya kecanduan game tembak-tembakan.


Sang ibu itu meminta kepada Sandiaga untuk menolong anak-anak seluruh Indonesia supaya tidak kecanduan game online.


"Ini merusak masa depannya karena mereka mulai pinjam uang dari teman-temannya dan akhirnya menghabiskan dana yang banyak. Ini akan kami kumpulkan dan kami sampaikan ke Kominfo untuk segera ditindak," tegasnya. (m26)

 

 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved