Berita Nasional

Kader PKB Hanif Dhakiri Berpeluang Jadi Menteri, Cak Imin Janji Konsisten Kritisi Food Estate

Nama Kader PKB Hanif Dhakiri berpeluang menjadi menteri di pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun Muhaimin Iskandar tetap konsisten kritisi food estate.

Warta Kota
Nama Kader PKB Hanif Dhakiri berpeluang menjadi menteri di pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun begitu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengaku akan tetap konsisten kritisi food estate. 

Selain itu, Cak Imin mengaku menitipkan delapan agenda perubahan PKB ke Prabowo. Namun, dia tak mengungkap delapan poin tersebut.

"PKB juga menyampaikan kepada pak Prabowo sebagai presiden terpilih, 8 agenda perubahan PKB," kata Cak Imin.(m27)

Keuntungan Gabung Prabowo-Gibran

Meskipun Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjadi musuh utama dalam Pilpres dengan jurus slepet Cak Imin kepada pasangan Prabowo-Gibran, namun upaya menarik PKB ke dalam pemerintahan baru Prabowo-Gibran tetap penting untuk dilakukan. 

Menurut Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam PKB memiliki kekuatan suara di parlemen yang bisa menambal kekurangan dukungan politik Prabowo-Gibran di parlemen. Sehingga pemerintahan baru bisa lebih stabil. 

"Kedua, meskipun memiliki hubungan tidak harmonis dengan PBNU, namun PKB merupakan satu-satunya partai politik yang diyakini menjadi representasi dari kekuatan politik kaum Nahdliyyin, yang merupakan kekuatan Islam moderat terbesar di Indonesia," ucap Khoirul dalam keterangannya, Kamis (25/4/2024).

Dia melanjutkan, bahwa saat ini di koalisi Prabowo-Gibran baru ada PAN selaku partai berbasis Ormas Islam Muhammadiyah.

Maka masuknya PKB akan mengokohkan dukungan politik Islam moderat terhadap pemerintahan baru Prabowo-Gibran. 

Ketiga, jika Prabowo-Gibran membuka pintu bagi masuknya PKB dan menahan PKS untuk berada di luar, langkah itu akan mencitrakan komitmen ideologis pro-Islam moderat dari pemerintahan baru Prabowo-Gibran.

Keempat, kedekatan Prabowo-Gibran dengan PKB akan mendekatkan pemerintahan baru dengan basis massa Nahdliyyin, di mana basis pemilih loyal PKB terbukti mengalami split ticket voting di Pemilu 2024 lalu.

"Di mana basis pemilih loyal PKB memang tetap memberikan dukungannya di Pileg pada PKB, namun untuk Pilpres lebih banyak mereka mendukung Prabowo-Gibran. Karena itu, memasukkan PKB ke pemeirntahan baru Prabowo-Gibran setidaknya akan mensolidkan kedekatan pemerintahan baru dengan basis Nahdliyyin yang praktis masih menjadi komunitas Muslim terbesar di masyarakat politik Indonesia saat ini," jelas dia.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved