Cak Imin Sebut Butuh 10 Kursi Tambahan untuk Usung Ida Fauziyah Maju Pilgub Jakarta

Meski memberi tiket kepada kader maupun non kader untuk maju Pilkada, Cak Imin menegaskan partainya tidak menyediakan logistik untuk para calon tersebut.

"(Pembiayaan) Diurus oleh masing-masing calon. Jadi partai memfasilitasi tapi soal pendanaan kita tidak bisa membantu," ucap mantan Cawapres Koalisi Perubahan itu.

Cak Imin menambahkan, tidak semua daerah PKB bisa mengajukan calonnya sendiri. Untuk itu dibutuhkan Koalisi dengan partai politik lainnya.

"Kita punya banyak daerah yang bisa mengusung sendiri, tetapi kita banyak daerah yang juga harus koalisi," jelas Cak Imin.(m27)

Baca juga: PKB Fokus Menangi Pilkada Serentak, Jaring Tokoh Lokal di Lima Kota, Cak Imin: Jangan Pancing Nama

Baca juga: PKB dan NasDem Dapat Jatah Menteri, PAN Legawa, Pengamat: PDIP Oposisi, bakal Keras Dibekingi Rakyat

Buka Pendaftaran

Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta membuka pendaftaran bakal calon gubernur untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta yang bakal digelar November 2024.

Sekretaris Desk Pilkada PKB DKI Jakarta Mukafi Makki mengatakan pihaknya mulai melakukan rekrutmen pendaftaran bakal calon Gubernur DKI Jakarta mulai 1 hingga 31 Mei mendatang.

"Kemarin sudah dilaunching resmi oleh Ketua DPW PKB DKI, silakan datang mendaftar, kami menjaring kader-kader terbaik dari internal partai maupun pihak eksternal yang potensial baik dari jakarta maupun dari tokoh-tokoh nasional untuk jadi bakal Calon Gubernur DKI dari PKB," jelas Mukafi Makki, Rabu (1/4/2024).

Diketahui, tahapan dan jadwal Pilkada sesuai PKPU No 2 Tahun 2024 tentang Pilkada, pendaftaran pasangan calon dilaksanakan tanggal 27-29 agustus 2024. Semua partai politik sudah melakukan persiapan-persiapan menjelang pendaftaran termasuk partai yang dinahkodai Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Mufaki mengatakan, pada Pilkada DKI Jakarta dipastikan tidak ada partai yang bisa mengusung bakal calon sendiri karena dari hasil pileg 2024 di DKI Jakarta semua partai tidak ada yang memperoleh 20 persen kursi di DPRD atau 25 persen suara sah di DKI Jakarta.

"Iya mau tidak mau gabungan partai harus koalisi di Pilkada DKI ini, PKB 10 kursi di DPRD sangat menentukan yang dicalonkan diusung dan didukung PKB pasti menang," sambung pria yang akrab dipanggil Gus Kafi ini.

"Dari PKB ada Pak Hasbiallah Ilyas dan Bu Ida Fauziyah, semakin banyak pilihan semakin bagus buat masyarakat, tapi sekali lagi PKB adalah kunci kemenangan masa depan Jakarta, PKB bukan kuda hitam atau kuda putih lagi tapi kuda hijau, mari bersama kita hijaukan Jakarta," jelas dia.

Para kandidat calon gubernur sudah mulai bermunculan di antaranya ada Anies Baswedan, Ahok, dari PKS ada Shohibul Iman, Ahmad Syaikhu, dan Mardani, dari PDI Perjuangan, Tri Rismaharini, Andika Perkasa dari Gerindra ada Ahmad Riza Patria, dari Golkar ada Ridwan Kamil, Ahmed Zaki, Erwin Aksa.

Kemudian, Airin Rachmy Diany, dari Nasdem ada Syahroni, dari PPP ada  Sandiaga Uno, dari perorangan ada Purn Komjen Dharma Pongrekun dan lain-lain.(m27)

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com di WhatsApp : di sini