Berita Tangerang

Jadi Tukang Servis E-KTP Sudah 5 Tahun, Syarif Banyak Dapat Orderan dari Luar Kota

Syarif (46), tak menyangka perjuangannya selama 5 tahun usaha reparasi E-KTP berbuah manis dengan banyak sekali pelanggan dari dalam dan luar kota.

Penulis: Nurmahadi | Editor: Junianto Hamonangan
Warta Kota/Nurmahadi
Tukang Servis E-KTP di Tangerang, Syarif (46), mampu meraup untung hingga Rp 10 juta dalam sebulan, bermodalkan alat sederhana, Kamis (25/4/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM, CIBODAS - Syarif (46), tak menyangka perjuangannya selama 5 tahun dalam membangun usaha reparasi E-KTP berbuah manis.

Ayah empat anak itu membuka usaha reparasi E-KTP di pinggir Jalan Irigasi Sipon, Cibodas, Kota Tangerang.

Berbekal meja kecil, beberapa kursi, tisu dan minyak telon, dirinya mampu meraup keuntungan hingga ratusan ribu dalam satu hari.

Syarif mengatakan, usaha reparasi E-KTP itu dimulainya sejak 2019 lalu.

Usaha reparasi E-KTP ini, berawal dari keresahan Syarif melihat teman dan keluarganya kebingungan, kala E-KTPnya alami kerusakan, hingga tak bisa digunakan.

Dari situlah tercerus ide untuk membuka usaha tersebut, agar dia dapat membantu orang-orang terdekatnya.

"Semua berawal dari keresahan ya, teman saya enggak bisa daftar di Bank karena foto E-KTPnya udah buram, ada juga yang plastiknya udah terkelupas, akhirnya saya bikin lah usaha ini," ungkapnya kepada wartawan, Jumat (26/4/2024).

Baca juga: Jadi Tukang Servis E-KTP di Tangerang, Syarif Raih Pendapatan hingga Rp 10 Juta dalam Sebulan

Selama 5 tahun usaha reparasi itu berjalan, Syarif mengaku mendapatkan banyak sekali pelanggan, baik dari dalam kota maupun luar kota.

Bahkan kata dia, pelanggannya ada yang berasal jadi daerah Jambi.

"Paling jauh dari Jambi ya, dia paketin E-KTPnya dari sana, nanti di sini saya servis. Biasanya butuh waktu dua hari pengerjaan," papar Syarif.

Selain itu, Syarif mengatakan, tidak mudah untuk menjadi seorang penyedia jasa reparasi E-KTP.

Butuh perizinan dari instansi terkait, agar dirinya bisa mereparasi E-KTP pelanggan, secara legal.

Ayah anak empat itu mengatakan, butuh waktu setidaknya 3 tahun, hingga perizinan untuk dapat mereparasi E-KTP itu berhasil dia dapatkan.

"Enggak mudah buat mereparasi E-KTP orang, karena kan kita juga harus tau bahwa enggak seenaknya buat merubah data seseorang, tiga tahun saya baru dapet perizinan," ujar Syarif sambil sibuk menggosok E-KTP pelanggan.

Baca juga: KPU Kota Tangerang Akan Membuka Sayembara Jingle Untuk Pilkada 2024, Catat Jadwalnya

Meski begitu, semua usaha yang telah dilalui Syarif, akhirnya membuahkan hasil.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved