Pilpres 2024
Parpol Pendukung Prabowo-Gibran akan Kumpul pada Mei 2024, PKB dan Nasdem Ikut Gabung
Pertemuan lanjutan antara Koalisi Indonesia Maju (KIM) dengan partai politik yang akan bergabung rencananya diikuti oleh Partai NasDem dan PKB.
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan, jika akan ada pertemuan lanjutan antara Koalisi Indonesia Maju (KIM) dengan partai politik lain yang akan bergabung.
Dasco mengatakan, bahwa acara tersebut sekaligus syukuran setelah perhelatan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hal ini disampaikan Dasco di kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto di Kertanegara No IV, Kamis (25/4/2024).
"Kita akan ada agenda pertemuan bersama itu nanti pada bulan Mei, sekaligus syukuran bersama, atas selesainya pemilihan presiden," ucap Dasco.
Kemudian Dasco pun menjawab soal kemungkinan diluar Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan ikut dalam pertemuan tersebut.
Kata dia, hal itu akan dibicarakan lebih lanjut.
"Saya belum tahu perkembangan yang lain. seperti rekan-rekan wartawan semua tahu. Kita sudah adakan pertemuan dan sudah sepakat kerja sama dengan PKB, dan tadi dengan NasDem," kata Dasco.
Selanjutnya saat ditanya apakah NasDem dan PKB akan hadir dalam agenda itu.
Wakil Ketua DPR RI itu membenarkan hal tersebut.
"Iyaa (termasuk PKB dan NasDem)," imbuhnya. (m32)
Baca juga: Representasi Politik Nahdliyin, Bergabungnya PKB Untungkan Pemerintahan Prabowo-Gibran
Baca juga: Alasan Surya Paloh Memilih Nasdem Tidak Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Nasdem Dukung Prabowo-Gibran
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan alasannya partainya paling jujur dari hatinya, perihal partainya tidak memilih jadi oposisi di pemerintahan Prabowo Subianto bersama Gibran Rakabuming Raka.
Adapun Partai Nasdem telah menyatakan secara resmi mendukung pemerintah Prabowo-Gibran.
Padahal, pada perhelatan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Nasdem menjadi salah partai yang mendukung pasangan nomor urut 1 yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Hal tersebut disampaikan Surya Paloh usai bertemu dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara No IV, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024).
"Sejujurnya saya berkontemplasi untuk itu. Sebuah proses perenungan sudah saya lakukan yang cukup lama," kata Surya Paloh.
"Saya berbicara dari kejujuran hati, dan rasionalitas yang saya miliki. Di mana ada opsi karena dasar bukan saya yang meminta. Tapi kesempatan, dorongan, keinginan, spirit mengajak untuk bersama dengan pemerintahan. Saya pikir itu lebih baik," lanjutnya.
Kemudian Surya Paloh mengatakan, jika keputusan dirinya dan Nasdem untuk bergabung ke pemerintah Prabowo-Gibran.
Kata dia, meski di dalam pemerintahan, partainya akan tetap akan obyektif dan kritis.
"Beropososi bisa setiap saat. Untuk bekerja membantu pemerintahan itu dibutuhkan juga satu semangat, satu spirit, dan kebesaran hati yang mengedepankan objektivitas, yang tetap menjaga nalar dan daya kritis," ucap Surya Paloh. (m32)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.