Pilkada DKI Jakarta
Tak Mau Buru-buru Beri Dukungan, AHY Ingin Jadi Bagian dari Kemenangan di Pilkada Jakarta
Diketahui Pilkada Serentak tahun 2024 dijadwalkan akan digelar pada akhir tahun, tepatnya tanggal 27 November 2024.
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W Nugraha
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan bahwa pihaknya tengah berhitung untuk hadapi Pilkada Jakarta akhir tahun ini.
AHY menegaskan bahwa partainya juga ingin menjadi bagian dari kemenangan di Pilkada Jakarta.
"Saya sedang menghitung plus minusnya semua, yang jelas kita ingin menang. Kita ingin bagian dari kemenangan," kata AHY di Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2024).
Lanjut AHY partainya bukan hanya sekedar ingin mendapatkan kekuasaan politik di Jakarta. Tetapi juga menawarkan calon pemimpin yang baik bagi masyarakat Jakarta.
Baca juga: Bentuk Badan Adhoc Pilkada 2024, KPU Kabupaten Tangerang Buka Rekrutmen untuk 145 PPK dan 900 PPS
"Jakarta ini sangat strategis dan besar potensinya. Tapi juga tantangan dan permasalahannya secara ekonomi politik, sosial, keamanan dan lingkungan hidup," kata AHY.
"Jadi kita ingin meyakinkan bahwa gubernur ke depan mampu cakap punya kapasitas dan integritas. Kita ingin mempersiapkan itu dengan baik," jelasnya.
Ketua Umum Partai Demokrat itu menegaskan bahwa soal persiapan partainya di Pilkada Jakarta masih berproses.
Ia juga menjelaskan partainya tak biasa maju sendiri harus berkoalisi dengan parpol lainnya.
"Demokrat tidak bisa bekerja sendirian, sudah pasti karena kita harus berkoalisi dengan partai-partai lain di Jakarta. Tentunya kita mencari siapa yang terbaik memimpin Jakarta," tegasnya.
Diketahui Pilkada Serentak tahun 2024 dijadwalkan akan digelar pada akhir tahun, tepatnya tanggal 27 November 2024.
Baca juga: Sudah Disahkan, Pemkot Depok Siapkan Anggaran Rp 70 Miliar untuk Biaya Pilkada 2024
NasDem Buka Peluang untuk Anies Jadi Calon di Pilkada DKI
Partai Nasdem terbuka untuk mengusung Anies Baswedan maju kembali menjadi Gubernur DKI Jakarta dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem Willy Aditya menyampaikan bahwa pihaknya telah memiliki beberapa kandidat yang akan diusung untuk bertarung di Pilkada November 2024 mendatang. Kemudian, dia turut menyinggung nama Anies.
"Kalau di sini namanya mengerucut ya pasti lah Ahmad Sahroni, pasti lah Wibi Andrino, ya bisa jadi Anies Baswedan sendiri," jelas Willy dikutip, Selasa (16/4/2024).
Keterbukaan Nasdem terhadap Anies terungkap sudah disampaikan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh pada dua hari sebelum pengumuman Pilpres 2024.
"Komunikasi sudah. Kami cek ombak sama mas Anies, pada 18 Maret Pak Surya menyampaikan 'politik ini kan kartu enggak boleh mati, kalau bung Anies mau maju Pilkada monggo Nasdem siap'," ungkapnya.
Baca juga: Diperebutkan Gerindra dan PAN untuk Pilgub Jakarta dan Jabar, Golkar Bingung, Apa Kata Ridwan Kamil?
Kemudian, Anies pun saat itu merespon bahwa dirinya ingin fokus terlebih dahulu pada sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Penyelesaian sengketa PHPU sendiri kini sudah berproses dan tinggal keputusan yang dijadwalkan pada Senin (22/4/2024).
"Mas Anies menjawabnya: 'saya akan menyelesaikan proses MK'," tambah Willy.
Willy menjelaskan, bahkan Surya Paloh juga berdiskusi dengan Anies mengenai sikap Partai Nasdem yang perlu dilakukan saat menanggapi keputusan KPU yang mengumumkan kemenangan rivalnya, paslon 02 Prabowo-Gibran.
Bahkan Partai Nasdem menghargai keputusan KPU, serta turut mengucapkan selamat pada pemenang.
"Proses pengambilan keputusan yang kita sampaikan tanggal 20 Maret itu hasil diskusi panjang sama Mas Anies. Di sini terbuka, egaliter, semua dibahas di atas meja sebagai keputusan bersama," jelas dia.
Dia mengungkapkan bahwa dalam mengusung kandidat di Pilkada 2024 juga akan terbuka.
Partai Nasdem saat ini masih menggodok calon-calonnya.
"Ya kami lihat lah, tetap dalam kerangka memajukan putra-putri terbaik, konsen kepada hak-hak publik, public domain, public policy, tapi di satu sisi juga tidak meninggalkan play to win dengan konsisten politik tanpa mahar," tutup dia.
Sore Ini, KPU Jakarta Sambangi Rumah Rano Karno, Ada Apa ya? |
![]() |
---|
Hari ini KPU Gelar Debat Kedua Pilgub Jakarta, Berikut Adalah Rekayasa Lalin dan Panelis Acara |
![]() |
---|
Penelitian LSI Mengejutkan Soal Pramono-Rano dan RK-Suswono, Bagaimana Survei yang lain? |
![]() |
---|
KPU Jakpus Libatkan 86 Petugas Beragam Usia, Sortir Lipat Surat Suara Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Jelang Pilkada DKI Jakarta 2024, Timses Pramono-Rano dan Ridwan Kamil-Suswono Ungkap Rencana Besar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.