Berita Jakarta
Waspada Kasus DBD di Jakarta Meningkat, Sampai 15 April Sudah Ada 6 Orang Meninggal
Warga meninggal akibat DBD itu terungkap saat Dinkes mendapat laporan dan melakukan pendataan terhadap warga yang terkena DBD sampai Senin (15/4/2024)
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dian Anditya Mutiara
Sedangkan, Ngabila menyatakan orang dewasa lebih banyak terkena DBD tanpa gejala karena sudah terkena beberapa kali.
“Kasus penularannya sedang tinggi dan banyak di masyarakat, mungkin lebih banyak yang tidak terdeteksi karena tidak bergejala,” tuturnya.
Ngabila mengatakan, kemungkinan lain adanya varian baru dari DBD yang belum dapat disingkirkan.
Dia menyarankan agar masyarakat untuk hindari gigitan nyamuk DBD dengan memakai lotion anti nyamuk beraroma sereh pukul 08.00-10.00 WIB dan 15.00-17.00 WIB.
“Semprot (obat) anti nyamuk di rumah saat jam di atas, memakai baju dan celana panjang, jika memungkinkan tidur dengan kelambu, hindari obat nyamuk bakar atau elektrik karena bisa terjadi korslet kebakaran dan bau yang cukup menyengat menganggu pernafasan,” pungkasnya.
Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News
Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com di WhatsApp : di sini
Pagi ini Jalan Merdeka Utara dan Veteran III Jakarta Pusat akan Ditutup |
![]() |
---|
Lolos Verifikasi Berkas, Ahmed Zaki Bakal Menang Aklamasi jadi Ketua DPD Golkar DKI 2025-2030 |
![]() |
---|
Selamatkan Elang Jawa, Universitas Indonesia dan PT KAI Resmi Jalin Kerja Sama |
![]() |
---|
Buka Lapangan Kerja, Sudin PPKUKM Gelar Pelatihan Wirausaha Terpadu di Pulau Harapan |
![]() |
---|
Dorong Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, Pemprov DKI Jakarta Anugerahkan Paritrana Award 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.