Viral di Media Sosial

Penampakan Pierre Abraham, Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat TNI Saat Kenakan Baju Tahanan

Pierre WG Abraham, pengemudi Fortuner yang arogan berpelat TNI, ditampilkan ke publik saat mengenakan baju tahanan di Mapolda Metro Jaya

Istimewa/ Akun YouTube Kompas.com
Pierre WG Abraham, pengemudi Fortuner arogan berpelat TNI, ditampilkan ke publik saat mengenakan baju tahanan di Mapolda Metro Jaya 

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Ully, mengumumkan bahwa PWGA telah ditetapkan sebagai tersangka setelah penangkapannya pada Selasa (16/7) malam.

Menurut Titus PWGA langsung ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.

Baca juga: Ini Alasan Pengemudi Fortuner Pakai Pelat TNI dan Ngaku Adik Jenderal, Pelaku Seorang Pengusaha

"Sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan," katanya saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Rabu (17/4/2024).

Titus menjelaskan PWGA dijerat dengan pasal 263 KUHP terkait pemalsuan dokumen yang dapat menyebabkan kerugian.

Dimana ancaman hukumannya maksimal 6 tahun penjara.

Menurut Titus setelah video PWGA cekcok dengan pengemudi lain viral di media sosial, pelaku langsung kabur ke rumah sang kakak bersama istrinya di kawasan Jakarta Timur.

"Jadi sejak kejadian itu, dia (pengemudi Fortuner) ke rumah kakaknya bersama istrinya," jelasnya.

PWGA menyimpan mobil Toyota Fortuner yang pakai dengan ditutup kain terpal.

Sementara pelat dinas TNI palsu yang digunakan sudah dibuang.

"Mobil ada di rumah tersebut ditutup terpal penutup mobil, pelatnya dibuang," ungkapnya.

Kakak PWGA Purnawirawan TNI

Kanit 2 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Anggi Fauzi Hasibuan, menjelaskan bahwa pelat dinas TNI tersebut berasal dari kakak PWGA yang merupakan mantan anggota TNI dengan inisial T.

"Jadi dia memang bukan anggota TNI. Kakaknya itu pada saat masih aktif sampai dengan pensiun diberikan pelat nomor dinas itu. Sebenarnya yang menggunakan kakaknya itu," katanya saat dihubungi, Rabu (17/4/2024).

Meskipun begitu, Anggi menyampaikan bahwa pelat dinas dengan nomor 84337-00 yang digunakan oleh kakak PWGA telah kedaluwarsa sejak tahun 2018.

Usai kedaluwarsa, pelat nomor tersebut dialokasikan untuk kendaraan dinas operasional milik purnawirawan TNI Marsda TNI (Purn) Asep Adang Supriyadi, yang saat ini menjabat sebagai guru besar di Universitas Pertahanan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved