Kabar Duka

Angger Dimas Ungkap Sakit yang Diderita Mendiang Ibunya, Tampak Tegar Selama Berada di Pemakaman

DJ Angger Dimas tampak tegar saat mengantarkan jenazah ibunya ke tempat peristirahatan terakhir di TPU Jeruk Purut, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis.

Warta Kota/Arie Puji
DJ Angger Dimas tampak tegar ditemani Agus, ayahnya, saat mengantarkan jenazah ibunya ke tempat peristirahatan terakhir di TPU Jeruk Purut, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - DJ Angger Dimas tampak tegar saat mengantarkan jenazah ibunya ke tempat peristirahatan terakhir di TPU Jeruk Purut, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2024).

Angger Dimas terpukul saat kehilangan selamanya ibunya.

Ibu Angger Dimas mengembuskan napas terakhirnya setelah diketahui sakit.

Baca juga: Ikut Sedih, Tamara Tyasmara Menangis Melihat Jenazah Ibu Angger Dimas Dimakamkan di TPU Jeruk Purut

"Saya sangat dekat dengan ibu, saya yang menemani dia di detik-detik terakhir hidupnya," kata Angger Dimas setelah memakamkan jenazah ibunya.

Angger Dimas menyebutkan, ibunya meninggal dunia karena sakit kanker rahim.

Selama satu tahun terakhir ini ibu Angger Dimas menjalani perawatan intensif di RS Dharmais, Jakarta Barat.

Baca juga: Duka Angger Dimas Kehilangan 3 Orang Dekatnya, dari Dante, Nenek dan Sekarang Ibunya Meninggal Dunia

"Ibu saya terkena kanker pada Februari 2023 setelah sebelumnya mengidap miom, terus tumor dan setelah itu kanker rahim," jelas Angger Dimas.

Ibu Angger Dimas itu sempat dinyatakan sembuh.

"Setelah anak saya meninggal, ibu saya sedih berlarut-larut," ucap Angger Dimas.

Baca juga: Setelah Kehilangan Selamanya Dante, Angger Dimas Kembali Berduka Usai Ibunya Meninggal Dunia

Ibu Angger Dimas sempat mengeluh sakit dan merasa tidak enak di perut.

Seketika itu Angger Dimas dan Agus, ayahnya, segera mencari ambulans.

Setibanya di rumah sakit, ibu Angger Dimas tidak kuat lagi menahan rasa sakit di perut.

Baca juga: Angger Dimas Syok Lihat Rekonstruksi Pembunuhan Anaknya, Sebut Perbuatan Yudhi Arfandi Sangat Kejam

"Saat itu kondisinya sudah tidak stabil," kata Agus.

"Ketika itu dokter bilang sudah tidak ada denyut nadi dan tidak bereaksi lagi," lanjutnya.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved