Kecelakaan

429 Orang Tewas saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024, Korlantas Polri: Turun 17 Persen

Selama arus mudik dan balik Lebaran 2024, ada 429 orang dinyatakan meninggal dunia. Meski begitu, angka itu turun hingga 17 persen dari tahun lalu.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Junianto Hamonangan
WartaKota/Nurmahadi
Kakorlantas Irjen Aan Suhanan mengatakan selama arus mudik dan balik Lebaran 2024, 429 orang dinyatakan meninggal dunia. Meski begitu, angka itu mengalami penurunan hingga 17 persen dari tahun lalu. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Selama arus mudik dan balik Lebaran 2024, tercatat sebanyak 429 orang dinyatakan meninggal dunia.

Namun, Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan menyebut angka tersebut turun hingga 17 persen dari tahun lalu.

"Kemudian meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut juga turun 17 persen ya, dari 519 di 2024 menjadi 429," ucapnya, Selasa (16/4/2024).

Di sisi lain, ia mengakui angka korban luka berat akibat kecelakaan lalu lintas alami kenaikan.

"Kemudian yang luka berat, ada peningkatan 25 persen dari 427 naik menjadi 533," tutur jenderal bintang dua itu.

Sedangkan korban luka ringan karena kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan.

"Kemudian untuk luka ringan juga turun ya, dari 4.745 turun menjadi 3.983," sambungnya. (m31)

Baca juga: 11 Jenazah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Langsung Dibawa Keluarga untuk Dimakamkan

Baca juga: Teuku Rifnu Wikana Berharap Polisi Cepat Tangani Kasus Kecelakaan yang Menimpa Anak dan Keponakannya

30 persen Belum Kembali

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan menyebut, sebanyak 30 persen pemudik belum kembali ke Jakarta dan sekitarnya pada puncak arus balik Lebaran 2024.

"Kemudian masih ada tersisa yang belum kembali ke Jakarta sekitar 30 persen lebih," ujarnya, kepada wartawan, pada Selasa (16/4/2024).

Aan mengatakan, jika dibagi dengan pelaksanaan work from home (WFH) pada 16-17 April 2024, maka masing-masing akan tersisa 15 persen pemudik saja.

Kendati demikian, jenderal bintang dua tersebut menuturkan pihaknya tetap menerapkan sistem reguler.

"Artinya, angka tersebut kalau kita bagi dua pelaksanaan WFH hari ini dan besok berarti masing-masing tinggal tersisa 15 persen," kata dia.

"Ini mudah-mudahan dengan angka yang kecil tersebut kita masih bisa melayani para pemudik yang akan balik dengan tidak melakukan rekayasa lalu lintas. Artinya dengan reguler," lanjut Aan. (m31)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved