Heru Budi Hartono Ingatkan ASN, Ada Sanksi yang Perpanjang Cuti Lebaran Tanpa Alasan

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengimbau agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov DKI tidak memperpanjang libur lebaran.

Sebab, kata Heru ASN sudah diberikan cuti lebaran selama 10 hari dan seharusnya sudah cukup.

Baca juga: Ribuan Napi Lapas Narkotika Jakarta Khusyuk Salat Idulfitri, Ibnu Chuldun: Sarana Intropeksi Diri

Baca juga: Nyaris Terlambat Salat Id di Masjid Dekat Rumah, Ayu Ting Ting: Kalau Telat, Ayah Bisa Ngamuk

"Ya enggak dong, sesuai dengan tanggal, 16 atau 17 April 2024 cukup libur 10 hari," kata Heru, Rabu (10/4/2024).

Heru mengaku bakal sidak ke sejumlah satuan kerja (Satker) guna memastikan tidak ada ASN yang bolos masuk hari pertama pasca libur lebaran Idulfitri.

Namun, ia bakal memberikan kelonggaran atau memperbolehkan perpanjang cuti lebaran dalam kondisi tertentu.

Misalnya ASN tersebut dalam keadaan sakit atau ada keluarga yang meninggal dunia.

Tapi ia meminta agar ASN yang sakit harus disertai dengan bukti surat keterangan dari dokter.

"10 hari cukuplah enggak boleh diperpanjang harus ada sidak dan tentunya harus ada sanksi (kalau tidak masuk tanggal 17 April)," imbuhnya.

Sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku salat Idulfitri 2024 di Masjid Istiqlal, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2024).

Ia salat Idulfitri mendampingi Presiden Joko Widodo dan bersama pejabat negara lainnya.

Heru mengatakan, tahun ini Masjid Istiqlal sangat ramai dan banyak jamaah yang salat Idulfitri 2024.

"Pertama salat ied tadi di Masjid Istiqlal yang terbanyak tahun ini, banyak, ramai dari berbagai daerah," katanya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News