Praktisi Kesehatan Ungkap Kasus Anemia Aplastik yang Dikabarkan Dialami Babe Cabita Jarang Terjadi

Praktisi kesehatan dr. Ngabila Salama buka suara terkait penyakit anemia aplastik yang dikabarkan diderita komedian Babe CAbita.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Sigit Nugroho
Wartakotalive/Miftahul Munir
Praktisi kesehatan dr. Ngabila Salama buka suara terkait penyakit anemia aplastik yang dikabarkan diderita komedian Babe CAbita. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Praktisi kesehatan mengungkap, anemia aplastik adalah kegagalan sumsum tulang belakang untuk memproduksi tiga jenis sel darah yakni sel darah merah (eritosit), sel darah putih (leukosit), keping darah (trombosit).

Kegagalan ini didapat karena keturunan (genetik) atau didapat selama hidup karena penyakit menular/tidak menular, efek kemoterapi dan radioterapi pada kanker, autoimun, konsumsi obat-obatan / zat kimia, dan infeksi lainnya.

“Kondisi ini sangat jarang < 15>

Ngabila mengajak masyarakat untuk mencegah sakit dengan pola hidup bersih sehat dan cerdik setiap hari.

Harapannya, agar dapat terhindar dari penyakit menular, tidak menular, termasuk kanker.

Baca juga: Kondisi Kesehatan Babe Cabita Sudah Menurun Sejak Dua Tahun Terakhir, Ini Penyakit yang Diderita

Baca juga: Sempat Jenguk Babe Cabita Sebelum Meninggal, Oki Rengga dan Praz Teguh: Babe Ajak Bercanda Terus

Baca juga: Babe Cabita Meninggal Dunia, Oki Rengga Sebut Para Komika Siap Bantu Keluarga yang Sedang Berduka

“Hindari penggunaan antibiotik, zat kimia, obat-obatan tanpa resep dokter. Cegah meninggal dengan deteksi dan pengobatan dini, skrining berkala per enam bulan perlu dilakukan,” ujar Kepala Seksi Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Tamansari ini.

Ngabila menjelaskan, gejala kurang darah merah adalah 6L, yakni lemah, letih, lesu, lemot, letoy dan loyo.

Sedangkan, gejala kurang darah putih yaitu mudah sakit dan terkena infeksi menular seperti batuk pilek dan diare

“Gejala kurang keping darah mudah memar, kebiruan pada kulit bahkan tanpa benturan / sebab yang jelas (lebam / memar / perdarahan spontan), sering mimisan dan lain-lain,” tutur Ngabila.

Ngabila mengatakan, jika masyarakat merasakan kondisi tersebut agar melakukan periksakan darah lengkap secara gratis dengan BPJS di puskesmas terdekat atau mandiri (biaya pemeriksaan sangat terjangkau untuk ini). Program deteksi dini dari pemerintah diberikan melalui program catin / calon pengantin dengan pemeriksaan darah kedua calon, juga pemeriksaan ibu hamil.

BERITA VIDEO: DVI Identifikasi 1 Jasad Korban Kecelakaan KM 58 Japek Atas Nama Najwa Devira
 

“Pada anak dengan riwayat keturunan kanker (apalagi kanker darah) / autoimun lakukan skrining darah berkala 6-12 bulan sekali hematologi lengkap, bahkan sesuai anjuran dokter bisa jadi diperiksakan bone marrow puncture dan Red Blood Cell Distribution Width (RDW) untuk mengukur kisaran ukuran sel darah merah,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, kabar duka datang dari dunia Stand Up Indonesia, yakni komika Babe Cabita dikabarkan meninggal dunia.

Kabar meninggalnya Babe Cabita diterima awak media pada Selasa (9/4/2024) pagi, melalui pesan berantai berisikan kematian sang komika.

“Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raji'un Telah meninggal Anak, Adik, Suami, Ayah Kami, Priya Prayogha Pratama Bin Irsyad Tanjung (Babe Cabita) Hari ini 9 April 2024 Pukul 06.38 wib di RS. Mayapada Lebak Bulus Jakarta Selatan," tulis pesan berantai tersebut, Selasa pagi. 

“Dimakamkan hari ini setelah Sholat Ashar di pemakaman umum Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang selatan," tambahnya.

Kabar tersebut diperkuat oleh unggahan para komika dan pemain film Indonesia, yakni Marshel Widianto.

"Rest in Pride Mitra... Abang Babe Kuh Sayaaaang @babecabiita," tulis Marshel Widianto dikutip Wartakotalive.com. (faf) 

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved