Mudik Lebaran

Ratih Ikut War Tiket Kereta Api untuk Mudik ke Pekalongan, Suami Sampai Begadang, Ini Kisahnya

Perjuangan masyarakat yang mudik lebaran patut diacungi jempol, karena sulit, seperti yang dialami Ratih.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Valentino Verry
warta kota/muh azzam
Ratih, menceritakan pengalamannya mendapat tiket kereta api bersama sang suami untuk mudik lebaran ke Pekalongan. Ternyata butuh perjuangan saat war tiket. 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Ratih (32) akhirnya lega bisa melakukan perjalanan mudik lebaran 2024 ke kampung halamannya daerah Pekalongan, Jawa Tengah.

Dia bersama suami dan kedua anaknya mudik menggunakan kereta api Monoreh dari Stasiun Cikarang, Kabupaten Bekasi, Sabtu (6/4/2024) sore.

Baca juga: Pantau Kemacetan Arus Mudik Lebaran, Dishub Kabupaten Bogor Manfaatkan Teknologi ATCS

Ratih akan turun ke Kota Pekalongan Jawa Tengah dengan menempuh enam perjalanan menggunakan kereta api.

"Iya ke Pekalongan mas, milih naik kereta karena kalau lebaran gini lebih murah, nyaman ya lebih santai aja," ujar Ratih yang tinggal di Cibitung, Kabupaten Bekasi kepada TribunBekasi.com pada Sabtu (6/4/2024).

Menurut Ratih, dirinya bersama keluarga sempat kesulitan mendapatkan kereta api. Bahkan, dirinya dan sang suami harus bergadang untuk bisa mendapatkan kereta api dengan jadwal keberangkatan hari ini.

Dia bergadang tidak tidur menunggu jadwal pembelian tiket kereta api dibuka pada 15 Februari 2024.

Baca juga: Rumah Kosong saat Mudik Lebaran, Kombes Twedi Ingin Warga Kabupaten Bekasi Aktifkan Pam Swakarsa

"Susah juga, kita dapat itu sebulan yang lalu. Karena kan buka mulai tanggal 15 Februari 2024 pukul 00.01, kita langsung masukin tuh pakai aplikasi KAI," jelasnya.

Sudah bergadang pun, Ratih tidak bisa memilih jadwal yang diinginkan untuk pulang ke kampung halamannya.

Dirinya sebetulnya ingin berangkat pada Senin (8/4/2024) maupun Selasa (9/4/2024). Karena sang suami masih masuk kerja pada hari Sabtu (6/4/2024).

"Suami absen jadinya, karena udah susah dapatnya makanya kita gak bisa milih tanggal sama jam berangkat. Jadi ya sedapatnya aja hari ini berangkatnya," ungkap Ratih.

Baca juga: Empat Titik Rawan Kemacetan di Wilayah Karawang yang Perlu Diwaspadai Selama Mudik Lebaran 2024

Meski begitu, kata Ratih dirinya bersyukur masih bisa mendapatkan tiket kereta api menuju ke kampung halamannya bersama keluarga.

Ia berharap, mudik lebaran di tahun-tahun berikutnya bisa mendapatkan kemudahan dalam pembelian tiket kereta api jarak jauh, sehingga tidak lagi harus berebut saat pemesanan melalui sistem online.

"Harapannya, kalau bisa kita dapat tiket lebih mudah aja gak harus begadang berebut sama orang se Indonesia," tuturnya.

Masyarakat yang mudik lebaran sedang war tiket kereta api di Stasiun Cikarang, Kabupaten Bekasi, Sabtu (6/4/2024).
Masyarakat yang mudik lebaran sedang war tiket kereta api di Stasiun Cikarang, Kabupaten Bekasi, Sabtu (6/4/2024). (warta kota/muh azzam)

Ribuan pemudik memadati Stasiun Cikarang pada H-4 Idul Fitri 1445 Hijriah pada Sabtu Sabtu, (6/4/2024).

Ribuan pemudik yang akan menuju ke sejumlah kota tujuan di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur berangkat melalui stasiun Cikarang, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

Menurut Syuhada petugas di Stasiun Cikarang mengatakan, jumlah penumpang Kereta Api Jarak Jauh (KJJ) mengalami lonjakan yang signifikan bila dibandingkan beberapa hari sebelumnya.

Kepadatan penumpang terpantau terjadi sejak Jumat (5/4/24) kemarin, dengan keberangkatan menggunakan kereta api Jayakarta, Menoreh, Serayu dan beberapa nama kereta api lainnya.

"Kita ini mulai sudah ada lonjakan pak, lonjakan cukup tinggi mulai dari Sabtu ini kemungkinan besok juga, karena kan emang ini ya sudah pada libur, ada ke Surabaya ada, Jogja juga ada," kata Syuhada pada Sabtu (6/4/2024).

Menurutnya, pada Jumat (5/4/24) kemarin, ada sekitar 2.800 pemudik, sedangkan hingga Sabtu (6/4/24) sore sekitar 3.200 pemudik yang telah berangkat melalui stasiun Cikarang.

Lonjakan penumpang di akibatkan banyak warga yang sudah mendapatkan libur kerja dan sekolah. Sehingga memilih untuk melakukan mudik, dan memilih moda transportasi kereta api karena lebih murah bila dibandingkan dengan biaya ongkos moda transportasi lainnya.

"Memang rata-rata pesan atau beli tiketnya itu saat beres libur kerja dan sekolah. Maka itu padat dari kemarin (Jumat), termasuk hari ini besok dan seterusnya sampai mendekat hari H lebaran," katanya.

Terkait lonjakan itu, Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi mengungkapkan situasi keamanan di stasiun Cikarang masih terbilang kondusif.

Guna mengantisipasi gangguan keamanan dan kenyamanan para pemudi, Twedi menyebut pihaknya telah melakukan pengamanan dengan menyebar beberapa personil kepolisian di titik kepadatan para penumpang yang akan berangkat menggunakan sejumlah kereta api jarak jauh.

"Untuk situasi tertib dan lancar kemudian para calon para penumpang juga antre untuk naikin kereta, mekanisme sistem untuk memasuki peron di jarak antara kereta juga sudah di atur oleh petugas sehingga tidak terjadi penumpukan para pemudik," sebutnya.

Selain itu juga, pihak kepolisian dari Polres Metro Bekasi mendirikan posko pelayanan mudik di area parkir stasiun Cikarang. Posko tersebut dilengkapi beberapa fasilitas yang bisa digunakan bagi para pemudik yang menggunakan jasa transportasi kereta api.

Kemudian ada beberapa personil yang di tempatkan. Untuk personil pengamanan ada yang stanby di pos pengamanan pelayanan juga tersebar di area-area penumpang di titik-titik krusial untuk antisipasi dari copet karena keramaian penumpang yang ada saat ini.

"Untuk di stasiun dari Polres Metro Bekasi kami menyiapkan pos pelayanan, pos itu untuk para pemudik atau penumpang. Kami tingkatkan keamanan di stasiun," katanya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved