Ramadan

Bersama Habib Jafar dan Pendeta Marcel Saerang, GB Sanitaryware Perbaiki Sanitasi Masjid Nurul Huda

Bersama Habib Ja’far dan Pendeta Marcel Saerang, GB Sanitaryware Perbaiki Sanitasi Masjid Nurul Huda

Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Habib Jafar dan Pendeta Marcel Saerang di Masjid Nurul Huda, Jakarta Selatan pada Selasa (2/4/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Produsen perlengkapan kamar mandi dan dapur GB Sanitaryware menggelar bakti sosial di Masjid Nurul Huda, Jakarta Selatan pada Selasa (2/4/2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh Habib Husein Ja’far Al Hadar atau dikenal dengan Habib Ja’far dan Pendeta Marcel Saerang.

CSR ini dilakukan sebagai bentuk komitmen GB Sanitaryware untuk meningkatkan kenyamanan rumah ibadah.

GB Sanitaryware berkomitmen untuk terus memberi perhatian khusus pada sanitasi rumah ibadah, terutama untuk keran air.

Dalam hal ini, GB Sanitaryware berkesempatan mengganti keran air di area wudhu wanita dan pria di Masjid Nurul Huda.

Hal ini dilakukan karena sebagian besar keran wudhu tersebut mengalami kebocoran.

Niat baik GB Sanitaryware disambut baik oleh Habib Ja’far. Ia mengatakan, hal ini sejalan dengan hukum Islam untuk selalu menjaga kebersihan dan kesucian diri.

“Seorang muslim selalu dianjurkan untuk berwudhu dan menjaga wudhu-nya. Artinya, tubuh harus selalu bersih, terutama di bulan Ramadhan ini yang di dalamnya banyak sekali ibadah siang dan malam,” kata ungkap Habib Ja’far.

Indonesia adalah negara dengan mayoritas umat muslim yang dididik untuk tidak menjadi kaum mubazir.

Namun sayangnya, Indonesia menjadi salah satu negara dengan tingkat kemubaziran tertinggi di dunia.

Oleh karena itu, pergantian keran wudhu ini juga menjadi sarana agar tidak terjadi kebocoran air dan kemubaziran, terutama pada rumah ibadah.

Habib Ja’far berharap, dengan dilakukannya CSR ini, agama Islam tidak lagi dipandang dengan hal-hal tidak baik, seperti tidak bersih, tidak disiplin dalam penggunaan air, dan tidak mampu merawat sarana dan prasarana rumah ibadah, melainkan menjadi agama yang menjunjung tinggi nilai kebersihan dan kesucian diri.

“Harapannya, kita menjadi pribadi yang bersih agar citra islam tidak dicitrakan dengan hal-hal aneh, seperti kotor, tidak disiplin, atau mubazir. Kita ingin menjadi seorang muslim yang sebenar-benarnya, seperti menjaga kebersihan dan kesucian,” tambahnya.

Pada kesempatan ini, Pendeta Steve Marcel Saerang atau dikenal dengan sapaan Pendeta Marcel ikut serta dalam pergantian keran wudhu di Masjid Nurul Huda.

Ini menjadi salah satu bukti bahwa toleransi agama di Indonesia nyata adanya, apalagi menjelang hari raya Idul Fitri.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved