Ramadan

Puluhan Masjid dan Musala di Terminal Pulau Jawa Direvitalisasi untuk Kenyamanan Ibadah Pemudik

Sebanyak 20 masjid dan musalah yang berada di terminal di empat wilayah Provinsi Pulau Jawa telah direvitalisasi menjelang pelaksanaan mudik lebaran.

Istimewa
Deputi transformasi dan Teknologi Informasi BPKH, Emir Rio Krishna (kelima dari kiri) dan Ketua Umum DMI Jusuf Kalla saat serah terima Program Kemaslahatan untuk merevitalisasi 20 masjid dan musalah di empat provinsi Pulau Jawa, di Gedung DMI, Jakarta Pusat pada Senin (1/4/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sebanyak 20 masjid dan musala yang berada di terminal di empat wilayah Provinsi Pulau Jawa telah direvitalisasi.

Fasilitas ibadah itu diperbaiki oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dengan mitra kemaslahatan Dewan Masjid Indonesia (DMI).

Program kemaslahatan itu dilakukan menjelang pelaksanaan mudik lebaran 1445 H/2024 M.

Total anggaran program yang telah didistribusikan yaitu sebesar Rp 1,7 miliar untuk revitalisasi 20 masjid dan musala tersebut.

Kepala BPKH Fadlul Imansyah dalam sambutan tertulis yang dibacakan Deputi transformasi dan Teknologi Informasi BPKH, Emir Rio Krishna mengatakan, program ini sebagai bentuk pelaksanaan kegiatan kemaslahatan dalam asnaf peningkatan sarana dan prasarana ibadah.

Setelah sukses dalam merevitalisasi masjid terminal se-Jabodetabek pada tahun lalu, tahun ini BPKH kembali menyalurkan bantuan Program Berkah Ramadan Revitalisasi 20 Masjid Terminal untuk 4 Wilayah Provinsi di Pulau Jawa.

Baca juga: BPKH Limited Gandeng Pos Indonesia untuk Kembangkan Bisnis Ekosistem Haji dan Umrah

"Revitalisasi telah rampung dilaksanakan, sehingga pemudik dapat langsung memanfaatkannya dalam perjalanan menuju kampung halaman," katanya dari keterangan yang dikutip pada Selasa (2/4/2024).

Menurutnya, dalam penyaluran program kemaslahatan tersebut BPKH berkolaborasi dengan DMI.

BPKH ingin membantu jemaah yang akan mudik atau pada saat arus balik nanti untuk tetap dengan aman dan nyaman melaksanakan ibadah shalat.

Menurut Fadlul, bantuan itu bersumber dari nilai manfaat hasil pengembangan dana abadi umat (DAU) yang digunakan sepenuhnya untuk kemaslahatan umat. Adapun nilai pokoknya tetap ada dan terus bertambah.

"Dengan demikian, tidak ada dana setoran awal yang digunakan untuk kegiatan kemaslahatan. Semoga kehadiran program kemaslahatan ini dapat menjadi manfaat untuk memberikan kemudahan bagi umat," ungkap dia.

Sementara itu, Ketua Umum DMI Jusuf Kalla (JK) mengapresiasi langkah BPKH yang kembali membantu dan berkomitmen dalam menyalurkan kemaslahatan serta merevitalisasi masjid dan mushalla.

Baca juga: Luncurkan Program Berkah Ramadan 1445 H, BPKH Salurkan Dana Hasil Investasi Rp 12,6 M untuk Umat

Menurut Jusuf Kalla, perbaikan ini akan sangat bermanfaat bagi para pemudik.

"Sebagaimana kita ketahui, terminal adalah tempat para musafir menunaikan ibadah wajibnya lewat jama maupun qasar, apalagi jelang musim mudik ini," kata mantan Wapres RI ini periode 2004-2009 dan 2014-2019.

JK mengatakan, perhatian terhadap rumah ibadah khususnya masjid dan musalah perlu didukung.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved