Usut Tuntas Kasus Kematian Praka S, Polisi: Sedang Dilakukan Pendalaman, Besok akan Dirilis

Praka S ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (29/3/2024) dini hari.

Penulis: Nurmahadi | Editor: Sigit Nugroho
Warta Kota/Ramadhan L Q
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, beberkan penyelidikan kasus kematian Praka S. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya sedang mengusus kasus kematian seorang anggota TNI, Praka S.

Sebelumnya, Praka S ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (29/3/2024) dini hari.

"Saat ini sedang dilakukan pendalaman. Mohon waktu, dilakukan pendalaman oleh Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, kepada wartawan, Senin (1/4/2024).

Namun, Ade Ary belum dapat menjelaskan kronologi serta terduga pelaku dalam kasus tersebut.

Ade Ary hanya mengatakan, Polda Metro Jaya akan menggelar ekspose kasus itu dalam waktu dekat.

"Besok akan dirilis, masih didalami. Besok kami update, nanti kami kabari jamnya," ujar Ade Ary.

Baca juga: VIDEO Satu Terduga Pelaku Pengeroyokan Aktivis KAMMI, Oknum TNI AU Berpangkat Praka

Baca juga: Kuasa Hukum Praka Heri Sandi Minta Kliennya Dibebaskan Hukuman Mati, hanya Culik Imam Masykur

Baca juga: Status Pendemdam Praka Riswandi yang Ikut Aniaya Imam Masykur Viral dan Jadi Bulan-bulanan Netizen

Diberitakan sebelumnya, seorang anggota TNI, Praka S, ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (29/3/2024) dini hari.

Warga menemukan korban dalam posisi duduk di dekat sepeda motor.

Sejumlah warga segera memberikan pertolongan dan memanggil ambulans untuk membawa anggota TNI AD tersebut ke rumah sakit.

Saat berjalan ke ambulans, Praka S berpesan kepada warga agar kejadian yang menimpanya tak menimbulkan kehebohan.

Keterangan ini diungkap oleh Sumiyati (53), seorang warga yang rumahnya persis di samping lokasi ditemukannya Praka S.

Sumiyati mengatakan Praka S sangat kuat meski dalam kondisi terluka. Menurut dia, darah yang membasahi tubuh Praka S berasal dari kepala dan lengan.

BERITA VIDEO: Prabowo Subianto Larang Kader Gerindra Menyerang Sosok Megawati

Menurut Sumiyati, anggota TNI meminta agar warga tidak ramai-ramai mengantarnya ke rumah sakit.

"Dia naik ambulans saja masih sendiri enggak mau digotong dan bilang 'Jangan ramai-ramai bang, saya malu sama komandan'," ungkap Sumiyati dikutip dari Kompas.com, Minggu (31/3/2024).

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved